Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Manusia Purba Tertua Berdasarkan Fosil yang Ditemukan Para Ahli

Bahkan sebagian dari mereka sudah bermukim di Jawa. Manusia ini disebut sebagai manusia purba yang hidup pada zaman prasejarah.

Zaman prasejarah adalah masa ketika manusia masih belum mengenal adanya tulisan.

Banyak peneliti yang terjun ke lapangan untuk mencari fosil-fosil manusia purba yang sudah ada sejak jutaan tahun lalu untuk kemudian diteliti.

Manusia purba tertua berdasarkan fosil yang ditemukan para ahli adalah Meganthropus Paleojavanicus.

Berapa usia fosil Meganthropus Paleojavanicus?

Berdasarkan hasil penelitian para ahli, usia fosil Meganthropus Paleojavanicus adalah 2 juta hingga 1 juta tahun yang lalu pada masa Paleolitikum atau Zaman Batu Tua.

Usia tersebut membuat Meganthropus Paleojavanicus menjadi fosil tertua yang ditemukan para ahli.

Meganthropus Paleojavanicus ditemukan oleh seorang ahli paleontologi asal Belanda bernama G.H.R. von Koenigswald pada 1941.

Koenigswald menemukan sebagian tulang rahang bawah serta beberapa geraham.

Ia menamai manusia purba ini sebagai Meganthropus Paleojavanicus karena bentuk tubuhnya yang lebih besar dari ukuran manusia purba pada umumnya.

Adapun ciri-ciri Meganthropus Paleojavanicus adalah sebagai berikut:

Dengan tubuh yang besar, Meganthropus Paleojavanicus memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cara berburu dan meramu.

Umumnya, mereka mencari makan dengan cara berburu binatang dan mengambil tanaman umbi untuk dikumpulkan sebagai persediaan.

Di Afrika, ditemukan pula fosil yang berasal dari lapisan yang sama dengan Meganthropus.

Di sekitar fosil itu, terdapat peralatan dari batu yang masih kasar, yang menunjukkan pola kehidupan pada masa itu sangat sederhana.

Referensi:

  • Sudirman, Adi. (2019). Ensiklopedia Sejarah Lengkap Indonesia. Yogyakarta: DIVA Press.

https://www.kompas.com/stori/read/2023/02/21/120000479/manusia-purba-tertua-berdasarkan-fosil-yang-ditemukan-para-ahli

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke