Kaus Polo, Kisahnya Tak Jauh dari Olahraga

KOMPAS.com - Kaus polo sering juga dikenal sebagai kaus berkerah.

Kaus berkerah atau kaus polo berwujud busana kaus dengan tambahan kerah yang ada di bagian leher.

Sumber bacaan di laman grid.id  milik Kompas Gramedia (KG), pada 8 Mei 2020, menyebutkan informasi mengenai perkembangan kaus berkerah atau kaus polo.

Kaus polo atau kaus berkerah saat ini bisa terbuat dari katun, bahan sintetis, hingga bahan plastik.

Kaus berkerah

Tahun 1800-an adalah tahun tatkala kaus polo atau kaus berkerah dikenal khalayak.

Lokasinya ada di India.

Persisnya di Manipur.

Tentara Inggris yang tengah bermain olahraga polo mengenakan busana kaus lengan panjang menggunakan kerah.

Pada olahraga polo, pemain berkuda mencoba memasukkan bola ke gawang lawan dengan alat pemukul.

Pengusaha John E Brooks adalah orang yang memiliki paten kaus berkerah.

Dia memiliki perusahaan busana Brooks Brothers.

Tahun 1896 adalah tahun tatkala kali pertama Brooks Brothers memproduksi kaus berkerah atau kaus polo.

Berlanjut, per 1933, petenis Rene Lacoste juga memperkenalkan kaus polo atau kaus berkerah.

Kisah kaus berkerah atau kaus polo memang tak jauh dari dunia olahraga, akhirnya.

Pada 1926, saat dia berlaga di US Open, Lacoste mengenakan kaus polo atau kaus berkerah saat dia berlaga.

Pensiun sebagai petenis, 1933, Rene Lacoste menjadi pengusaha busana bermerek Lacoste.

Selanjutnya, pengusaha Ralph Lauren juga memproduksi dan menjual kaus polo atau kaus berkerah.

Tahunnya, 1972.

Ia membubuhkan nama Polo pada produknya sehingga menjadi Polo Ralph Lauren.