Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisah Dieng Plateau, Kawasan dengan Berkelimpahan Candi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dieng Plateau alias Dataran Tinggi Dieng adalah dataran tinggi di wilayah tengah dan selatan Provinsi Jawa Tengah.

Kebanyakan khalayak sering menyebut kawasan ini sebagai Dieng Plateau.

Sumber bacaan di laman Kompas.com edisi 31 Oktober 2022 menyebut bahwa desa tertinggi di Jawa ada di Pegunungan Dieng.

Nama desa itu adalah Desa Sembungan di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.

Dieng

Dataran Tinggi Dieng memiliki ketinggian hingga 2.093 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Luas Dataran Tinggi Dieng terbagi antara Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara.

Total luas Dataran Tinggi Dieng mencapai sekitar 620.000 hektar.

Di utara Dataran Tinggi Dieng terdapat Gunung Prau dengan ketinggian 2.558 mdpl.

Selanjutnya di kawasan barat daya Dataran Tinggi Dieng ada Gunung Jimat setinggi 2.213 mdpl.

Lantas di kawasan tenggara Dataran Tinggi Dieng, terdapat Gunung Bismo.

Tinggi Gunung Bismo adalah 2.365 mdpl.

Kendati demikian, menurut catatan Pejabat Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahwanto pada pergelaran Swara Muda Nusantara Telusur Nusantara, 80 persen luas wilayah Dataran Tinggi Dieng masuk dalam wilayah kelolaan Kabupaten Banjarnegara.

Telusur Nusantara dalam perjalanan awalnya pada Agustus 2022 merupakan kelompok pegiat media sosial Twitter.

Ada lima pegiat Twitter di dalam Telusur Nusantara yakni Caroline Sitorus - Manners, Sinta Soemardijono, Cut Dewi, Rian Zairianto, dan Ari Buulolo.

Telusur Nusantara dalam partisipasinya berbagi informasi secara nyata supaya anak muda mampu menyerap lautan informasi secara tepat guna.

Ada lima perhatian Telusur Nusantara dalam melaksanakan programnya.

Kelimanya adalah Swara Muda Nusantara, Swara Desa Nusantara, Swara Perempuan Nusantara, Swara Kasih Nusantara, dan Swara Cipta Nusantara.

Pada wilayah tersebut, terdapat berkelimpahan candi.

Candi

Dataran Tinggi Dieng di wilayah Kabupaten Banjarnegara merupakan catatan kisah dan jejak peninggalan sejarah.

Pasalnya, ada delapan candi di kawasan tersebut.

Catatan telusuran sejarah menunjukkan bahwa candi-candi itu berasal dari abad ke-7 hingga abad ke-8 Masehi.

Candi-candi di Dataran Tinggi Dieng masuk dalam kompleks candi Siwa.

Rerata luas setiap candi bisa mencapai empat persegi.

Candi-candi itu bernama tokoh-tokoh dalam agama Hindu yang kental dengan nuansa nama pewayangan.

Beberapa nama candi di Dataran Tinggi Dieng antara lain Arjuna, Srikandi, Puntadewa, Sembadra, dan Candi Semar.

Terdapat juga nama Candi Setiyaki dan Candi Gatotkaca serta Candi Bima, termasuk Candi Dwarawati.

Hingga kini, Dataran Tinggi Dieng menjadi tujuan wisata baik lokal maupun internasional.

https://www.kompas.com/stori/read/2022/12/11/203000679/kisah-dieng-plateau-kawasan-dengan-berkelimpahan-candi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke