Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sejarah Superbike, Sepeda Motor yang Berasal dari Produksi Massal

Sejarah Superbike ini memiliki latar belakang yang cukup unik karena perubahannya selalu mengikuti perkembangan teknologi sepeda motor produksi massal.

Hal inilah yang membedakan Superbike dengan MotoGP.

Salah satu perbedaan Superbike dan MotoGP dapat dilihat dari pembuatan mesinnya.

MotoGP menggunakan mesin khusus, sedangkan Superbike menggunakan mesin motor produksi massal.

Ajang balap Superbike kali pertama diadakan di Indonesia pada 20-21 Agustus 1994 di sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Lalu, baru-baru ini, tepatnya tanggal 11-13 November 2022, Indonesia kembali menjadi tuan rumah balapan Superbike yang bertempat di Sirkuit Mandalika.

Berikut ini sejarah Superbike.

Sejarah Superbike

Sejarah Superbike diawali dengan kemunculan sepeda motor sekitar akhir tahun 1800-an.

Maraknya kendaraan beroda dua ini kemudian membuat para pengendara selalu mengharapkan memiliki sepeda motor dengan kecepatan tinggi.

Oleh sebab itu, mulai dilakukan modifikasi tertentu pada beberapa sepeda motor yang ada, terutama mengubah kecepatannya.

Pada masa itu, beberapa sepeda motor didesain secara spesifik untuk menjadi motor balap, bukan Superbike.

Hal ini dikarenakan Superbike sebenarnya merupakan sepeda motor produksi.

Sepeda motor produksi adalah kendaraan umum yang digunakan sehari-hari oleh para pengendara, bukan sepeda motor balap.

Superbike pertama yang muncul adalah milik Honda, yaitu motor CB750 pada 1969.

Motor ini dikombinasikan dengan performa tinggi dan didukung oleh fitur-fitur yang dapat mempercepat laju pengendara.

Motor CB750 diketahui mampu melaju dengan kecepatan 124 mil per jam atau 200 kilometer per jam.

Pada zaman itu, tidak ada motor lain yang dapat menandingi kecepatan motor CB750.

Perkembangan Superbike

Seiring berjalannya waktu, motor-motor lain mulai dimodifikasi untuk dijadikan Superbike.

Popularitas Superbike meledak sepanjang tahun 1970 hingga 1980-an.

Para penggemar pun mulai berbondong-bondong membeli motor yang sama seperti yang digunakan oleh pembalap kesukaan mereka.

Pada 1984, Kawasaki memperkenalkan Superbike GPZ900R. Motor Kawasaki GPZ900R ini memiliki mesin yang sudah lebih modern, di mana dapat didinginkan oleh cairan, bukan udara.

Lebih lanjut, pada 1992, Honda FireBlade menetapkan standar untuk Superbike dengan mesin yang kuat dan bahan ringan.

Tujuh tahun berselang, tahun 1999, Suzuki Hayabusa menjadi Superbike tercepat dengan kecepatan laju mencapai 194 mil per jam atau 312 kilometer per jam.

World Superbike di Indonesia

World Superbike (WSBK) diadakan kali pertama di Indonesia pada 19-21 Agustus 1994 di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, yang dimenangi Carl Fogarty.

Setelah itu, Indonesia kembali menjadi tuan rumah WSBK pada tahun-tahun berikutnya, yakni  1995, 1996, dan 1997.

Selama empat kali beruntun menjadi tuan rumah WSBK, semuanya digelar di Sirkuit Sentul.

Setelah kali terakhir menggelar WSBK pada 1997, Indonesia kembali mendapat kesempatan menghelat ajang perlombaan balap motor internasional tersebut pada 19-21 November 2021 di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat.

Kemudian, pada 11-13 November 2022, WSBK kembali dilaksanakan di Indonesia, di tempat yang sama, yakni Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat.

Referensi:

  • Scheff, Matt. (2015). Superbikes. Amerika Serikat: Abdo Publishing.

https://www.kompas.com/stori/read/2022/11/14/160504579/sejarah-superbike-sepeda-motor-yang-berasal-dari-produksi-massal

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke