Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Udara Bersih, Peringatan PBB untuk Dunia

JAKARTA, KOMPAS.com - Udara bersih adalah peringatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk kesehatan manusia di seluruh dunia.

Sumber literatur dari laman Program PBB untuk Lingkungan Hidup (UNEP) di unep.org menyebut PBB menaruh kepedulian besar untuk kondisi udara bersih bebas dari polusi udara.

Program udara bersih membuat PBB menetapkan satu hari khusus bagi kepedulian itu.

Hari tersebut adalah 7 September.

Melalui UNEP, PBB mencanangkan 7 September sebagai Hari Udara Bersih Internasional.

Pencanangan itu terjadi untuk kali pertama dan penetapan seterusnya mulai 2020.

Sebelumnya, badan Majelis Umum, bagian dari PBB, mengadopsi terlebih dahulu sebuah resolusi.

Resolusi itu bertajuk Hari Udara Bersih Internasional untuk Langit Biru.

Kualitas

Udara bersih selanjutnya membubuhkan cara-cara untuk pencapaiannya.

Sedikit banyak ada 4 cara mencapai realisasi kondisi kualitas udara bersih.

Pertama, penggunaan kendaraan ramah lingkungan.

Kedua, mengurangi pembakaran sampah.

Ketiga, melakukan penghematan energi.

Keempat, memperbanyak penanaman pohon.

Sektor

PBB melalui UNEP sudah menjelaskan bahwa kerja sama mencapai kondisi udara bersih menggandeng berbagai sektor.

Selain pemerintah, PBB dan UNEP mengajak sektor swasta ikut berkolaborasi.

Peran sektor swasta dalam program udara bersih salah satunya melalui teknologi.

Swasta, membidik pengelolaan kualitas udara bersih di dalam ruangan.

Udara di dalam ruangan rentan terkena polusi akibat masuknya polutan atau sumber polusi dari luar.

Pencemaran, misalnya, berasal juga dari bahan bangunan dan peralatan di dalam ruangan.

Yang juga menjadi perhatian adalah konsentrasi karbon dioksida atau lazim dikenal sebagai CO2 dari sistem pernapasan manusia yang tinggal di dalam ruangan.

Berkenaan dengan pencapaian kualitas udara bersih, Panasonic Gobel Indonesia pada laman panasonic.com mencantumkan tiga elemen kunci peningkatan kualitas udara bersih.

Pertama, adanya kontrol terhadap kelembapan dan suhu dalam ruangan.

Kedua, tersedianya teknologi penyaringan udara dari luar dan penyaringan udara dalam ruangan yang tercemar.

Ketiga, adanya teknologi yang menghambat pertumbuhan jamur, zat pemicu alergi, virus, bakteri, dan penghilangan bau serta partikel berbahaya bagi tubuh manusia.

Teknologi ini terangkum dalam Complete Air Management System (CAMS).

CAMS melingkup pula pengelolaan sistem menggunakan digitalisasi semisal komputasi awan alias cloud, kecerdasan buatan (AI), hingga sensor bawaan digital.

https://www.kompas.com/stori/read/2022/09/29/220000579/udara-bersih-peringatan-pbb-untuk-dunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke