Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penemuan Christopher Columbus

Semasa hidup, Columbus telah melakukan empat kali penjelajahan melintasi Atlantik, yakni antara tahun 1402 hingga 1504.

Tujuan Columbus berlayar adalah menemukan rute dari Eropa menuju ke Asia.

Selama melakukan penjelajahan, Christopher Columbus cukup banyak menemukan hal-hal baru.

Lalu, apa saja penemuan Christopher Columbus?

Dianggap sebagai penemu Benua Amerika

Christopher Columbus dianggap sebagai penemu Benua Amerika ketika dia berhasil mendarat di Amerika Selatan pada 14 Agustus 1498.

Padahal, Christopher Columbus bukan orang pertama Eropa yang berhasil sampai di Benua Amerika.

Sebelumnya, ada Leif Erikson, pemimpin bangsa Viking yang lebih dulu sampai di Kanada pada abad ke-11.

Viking adalah sebutan untuk orang-orang Skandinavia yang sempat menjelajah dan menjajah wilayah Eropa dan sebagian Amerika Utara sekitar akhir abad ke-8.

Menurut riwayat, Leif Erikson adalah orang Eropa pertama yang menemukan Amerika sekitar tahun 1000.

Diduga, Erikson mendirikan sebuah pemukiman di L'Anse aux Meadows, yang berada di Newfoundland dan Labrador, Kanada.

Pernyataan ini juga didukung oleh bukti sejarah dan arkeologi berupa sisa-sisa pemakaman Viking di wilayah tersebut, yang ditemukan oleh penjelajah Norwegia pada 1960.

Sementara itu, Christopher Columbus juga dianggap sebagai penemu Benua Amerika karena jejak pelayarannya.

Columbus memulai penjelajahan pertamanya pada 1942, mendarat di San Salvador, Kepulauan Bahama.

Setelah itu, dia melanjutkan pelayarannya pada 1493, 1498, dan 1502, yang membawanya ke wilayah Amerika Selatan dan Tengah.

Atas pencapaiannya itu, Christopher Columbus kemudian disebut sebagai penemu Benua Amerika.

Namun, seiring berjalannya waktu, anggapan yang sudah cukup banyak diyakini oleh mayoritas masyarakat ini terbukti salah.

Lebih tepatnya, Christopher Columbus dinobatkan sebagai sosok yang memperkenalkan sekaligus membuka jalan bagi orang-orang Eropa ke Amerika, bukan penemunya.

Ditambah, Columbus juga tidak pernah berhasil mendarat di Amerika Utara semasa penjelajahannya.

Referensi:

  • Habibah, Umi dan Bagus Muslih Aa'arif. (2019). Sejarah Amerika. Semarang: ALPRIN.

https://www.kompas.com/stori/read/2022/09/24/140000579/penemuan-christopher-columbus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke