Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemuda Katolik, Berawal dari Peminjaman Sepeda

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemuda Katolik adalah salah satu organisasi kemasyarakatan berbasis kekatolikan di Indonesia.

Sumber literatur dari laman adoc.pub menyebut bahwa deklarasi Pemuda Katolik terjadi pada 15 November 1945.

Lantas, Kongres Partai Politik Katolik di Surakarta, 8 Desember 1945 mengumumkan secara resmi Pemuda Katolik.

Kendati begitu, eksistensi Pemuda Katolik jauh melampaui hari pendeklarasiannya.

Pemuda Katolik memiliki cikal bakal pada pendirian Katholieke Jongelingen Bond (KJB).

KJB berdiri di Batavia pada November 1914.

Prakarsa pendirian KJB datang dari Katholieke Sociale Bond (KSB).

KSB adalah organisasi remaja Katolik berisi pemuda Katolik yang menyelesaikan sekolah lanjutan pertamanya hingga remaja berusia 20 tahun.

Lokal

KSB memang bersifat lokal dalam arti membina remaja-remaja Katolik hanya di wilayah keuskupan tempat yang bersangkutan tinggal.

KSB memiliki tugas memberikan pengajaran Gereja Katolik dalam Katekismus kepada para remaja yang di sekolahnya tidak mendapatkan pengajaran Katekismus Gereja Katolik.

Katekismus adalah bentuk kewenangan pengajaran iman Katolik.

Sepeda

Lokasi Batavia yang memiliki wilayah luas pada masa 1914 dengan masih minimnya transportasi umum membuat KSB membangun kegiatan baru.

Kegiatan baru itu memang erat kaitannya dengan perluasan pengajaran iman Gereja Katolik.

KSB pada kegiatan baru itu meminjamkan sepeda bagi pemuda yang tinggal relatif jauh dari Batavia.

Para pemuda, dengan sepeda pinjaman itu, diharapkan bisa mudah untuk berkumpul untuk mendapatkan pendidikan iman Katolik di Gereja Katolik di Batavia.

Mayoritas anggota KSB maupun KJB adalah remaja atau pemuda Belanda yang tinggal di Batavia dan sekitarnya.

Sumpah Pemuda 1928 menjadi momentum yang membuat gerakan para pemuda Katolik mengarah ke nasionalisme Indonsia.

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 menjadi penguat organisasi untuk tetap mempertahankan nasionalisme bagi Indonesia.

Sampai sekarang, kegiatan Pemuda Katolik selalu bersentuhan dengan nasionalisme dan toleransi keberagaman Indonesia.

Sikap dukungan terhadap toleransi oleh Pemuda Katolik mendapat dukungan dari negara melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Saat ini Stefanus Asat Gusma menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik masa bakti 2021-2024.

Dalam informasi termutakhir pada 22 September 2022, Pemuda Katolik menyumbangkan usulan bagi penanganan pekerja migran Indonesia.

Bentuk sumbangan usulan itu adalah agar pemerintah menaikkan anggaran Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk penanganan Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Rerata, BP2MI dalam setahun mendapat anggaran sekitar Rp 300 miliar.

Laporan keuangan BP2MI mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI pada setahun silam atau pada 2021.

https://www.kompas.com/stori/read/2022/09/23/100000379/pemuda-katolik-berawal-dari-peminjaman-sepeda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke