Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Latar Belakang Perang Korea

Satu bulan kemudian, pasukan Amerika Serikat (AS) memasuki medan perang atas nama Korea Selatan, dengan misi memerangi komunisme.

Dalam perkembangannya, AS khawatir akan meletus Perang Dunia III, sehingga berusaha untuk mengupayakan gencatan senjata dengan Korea Utara.

Akhirnya, pada 27 Juli 1953, Perang Korea, yang telah menewaskan lima juta tentara dan warga sipil, resmi diakhiri.

Namun, Perang Korea berakhir tanpa perjanjian damai, sehingga secara teknis Korea Selatan dan Korea Utara sampai sekarang masih berperang.

Sejauh ini, ujung dari Perang Korea adalah gencatan senjata dan masih dilakukan upaya untuk melakukan perjanjian damai.

Lantas, apa latar belakang terjadinya Perang Korea?

Terpecahnya Korea

Awal mula terjadinya Perang Korea tidak lepas dari penjajahan Jepang di Semenanjung Korea pada awal 1910 hingga Perang Dunia II berakhir pada 1945.

Ketika Jepang menyerah pada Sekutu, Semenanjung Korea menjadi daerah yang saling ditarik oleh Amerika Serikat dan Uni Soviet.

Pada 1948, Korea Utara dan Korea Selatan dipisahkan oleh garis paralel ke-38, yaitu garis lintang yang melintasi Semenanjung Korea.

Dengan begitu, wilayah Semenanjung Korea kemudian dibagi menjadi dua, Korea Utara dan Korea Selatan.

Korea Utara menjadi negara sosialis yang dipimpin Kim Il Sung dan didukung Uni Soviet, sedangkan Korea Selatan menjadi negara kapitalis yang dipimpin oleh Syngman Rhee dan didukung AS.

Alasan mengapa Korea Utara dan Korea Selatan berpisah adalah diharapkan dapat menyeimbangkan kekuatan di Asia Timur.

Penyebab Perang Korea

Setelah terpecah, baik Korea Utara dan Korea Selatan memandang satu sama lain sebagai negara yang tidak sah, hingga bentrokan di perbatasan sering terjadi.

Pada Desember 1948 dilaksanakan sidang umum PBB, yang hasilnya menyatakan bahwa Korea Selatan merupakan pemerintahan yang diakui secara sah di Semenanjung Korea.

Keputusan tersebut tentu membuat Korea Utara semakin marah terhadap Korea Selatan dan Amerika Serikat.

Sebelum Perang Korea meletus pada 1950, sebanyak 10.000 tentara Korea Utara dan Korea Selatan telah menjadi korban bentrokan di perbatasan.

Pada akhirnya, Perang Korea meletus pada 27 Juni 1950. Invasi Korea Utara ke Korea Selatan dengan pasokan tentara dan senjata dari Uni Soviet pun mengkhawatirkan AS.

AS sadar bahwa sengketa perbatasan antara Korea Utara dan Selatan bukan konflik antara dua wilayah, tetapi langkah pertama dalam kampanye komunis untuk mengambil alih dunia.

Sehingga, saat tentara Korea Utara bergerak ke selatan, AS juga menyiapkan pasukannya untuk berperang membantu Korea Selatan dengan tujuan melawan komunisme.

Dengan begitu, hal lain yang melatarbelakangi terjadinya Perang Korea adalah persaingan ideologi antara Uni Soviet dan Amerika Serikat.

Tidak heran apabila Perang Korea kerap disebut juga sebagai perang "yang dimandatkan" antara Amerika Serikat dan Uni Soviet.

Referensi: 

  • Cahyo, Agus N. (2012). Perang-perang Paling Fenomenal. Yogyakarta: Buku Biru

https://www.kompas.com/stori/read/2022/01/12/150000179/latar-belakang-perang-korea

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke