Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lempar Lembing: Sejarah, Aturan, dan Gerakan Spesifik

Kompas.com - 01/03/2023, 16:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Lempar lembing adalah salah satu nomor dalam cabang olahraga atletik dan masuk kategori lempar. Nama lain dari lempar lembing adalah javelin throw.

Gerakan spesifik lempar lembing yakni berlari membawa lembing dengan bahan dan ukuran tertentu, kemudian dilempar sekuat-kuatnya.

Setelah melempar, atlet biasanya akan melakukan gerakan lanjutan.

Adapun gerakan lanjutan setelah melempar lembing berguna untuk menambah kekuatan lemparan dan untuk menyeimbangkan badan agar tidak jatuh ke depan yang dapat mengakibatkan diskualifikasi.

Baca juga: Peraturan Perlombaan Lempar Lembing

Tujuan utama dari cabang olahraga lempar lembing adalah menciptakan jarak lemparan lembing sejauh- jauhnya dengan mengikuti peraturan mulai dari tahap awalan, saat melempar dan sikap akhir lemparan.

Dengan kata lain, pemenang dalam lempar lembing adalah atlet yang mampu melempar lembing paling jauh dari kesempatan yang ada.

Lebih spesifik lagi, penilaian dalam olahraga lempar lembing dilakukan menggunakan bendera sebagai suatu simbol.

Apa saja yang perlu diketahui soal lempar lembing? Siapa yang menciptakan permainan lempar lembing? Bagaimana cara melakukan lempar lembing? Berikut penjelasannya!

Baca juga: Otot Dominan dalam Lempar Lembing

Sejarah Lempar Lembing

Sejarah lempar lembing berawal dari aktivitas berburu dan perang pada peradaban awal manusia.

Artinya, tidak ada catatan yang jelas terkait siapa yang menciptakan permainan lempar lembing.

Dikutip dari situs resmi Badan Atletik Dunia (World Athletics), lempar lembing banyak ditemukan dalam peradaban Yunani kuno.

Lempar lembing pertama kali diperlombakan pada ajang Olimpiade di era Yunani kuno sekitar tahun 708 sebelum masehi. Saat itu, olahraga tersebut masuk dalam kategori pentathlon.

Baca juga: Follow Through dalam Lempar Lembing

Sementara itu, lempar lembing masuk ke dalam Olimpiade era modern pada Olimpiade London 1908, tetapi hanya khusus putra saja.

Kemudian lempar lembing membuka untuk atlet putri di Olimpiade 1932 di Los Angeles, Amerika Serikat.

Teknik Dasar Lempar Lembing

Cara Memegang Lembing

Ada tiga cara memegang lembing, yaitu fork atau v grip, finnish grip, dan american grip. Berikut penjelasannya!

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Chico Usai Tersingkir dari Malaysia Masters 2024

Kata Chico Usai Tersingkir dari Malaysia Masters 2024

Badminton
Tekad Dejan/Gloria 'Pecah Telur' Vs Rinov/Pitha di 8 Besar Malaysia Masters

Tekad Dejan/Gloria "Pecah Telur" Vs Rinov/Pitha di 8 Besar Malaysia Masters

Badminton
Final Piala FA Man City Vs Man United: Maguire Ingin Pulih Perkuat Setan Merah

Final Piala FA Man City Vs Man United: Maguire Ingin Pulih Perkuat Setan Merah

Liga Inggris
Skuad Italia untuk Euro 2024: Tak Ada Nama Locatelli dan Emil Audero

Skuad Italia untuk Euro 2024: Tak Ada Nama Locatelli dan Emil Audero

Internasional
Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Liga Indonesia
Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Liga Italia
Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Badminton
Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Badminton
Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Liga Spanyol
Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Liga Inggris
Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Liga Inggris
Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Liga Indonesia
Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Badminton
Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com