Erick Thohir: Media Vietnam Mulai Propaganda agar Kita Pecah

KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI terpilih Erick Thohir kesal dengan unggahan-unggahan dari media Vietnam.

Erick Thohir menilai media tetangga tersebut kerap menuliskan berita yang kurang baik dan bertendensi merusak sepak bola Tanah Air.

Dikutip dari BolaSport, Menteri BUMN RI itu memberikan contoh berupa tulisan-tulisan tentang masa depan Shin Tae-yong yang merupakan pelatih timnas Indonesia.

Tulisan tersebut berisikan Ketum PSSI baru ingin melepas Shin Tae-yong dari jabatannya sesegera mungkin.

Baca juga: Piala Asia U20 Tetap Jadi Fokus Serius Timnas Indonesia

Hal ini berkaitan dengan kedekatan Shin dengan Ketum PSSI sebelumnya, Mochamad Iriawan.

Selain itu karena pelatih asal Korea Selatan tersebut tidak memberikan prestasi untuk timnas.

Spekulasi media Vietnam tersebut yang membuat Erick Thohir geram dan memberikan klarifikasi.

"Saya percaya dengan coach Shin Tae-yong," kata Erick dikutip BolaSport.

"Jadi isu-isu yang tidak penting apalagi didorong oleh negara-negara yang takut Indonesia bangkit seperti Vietnam dan Thailand."

Baca juga: Erick Thohir Sebut Piala Dunia U20 2023 Bisa Jadi Batu Loncatan Tuan Rumah Piala Dunia Level Senior

"Mereka takut karena Ketum PSSI nya sekarang gak kaleng-kaleng, makanya media mereka mulai propaganda supaya kita pecah, tapi ini saya serius," ucap Erick Thohir.

Lebih lanjut, Erick berharap masyarakat Indonesia bisa menyaring berita tentang dirinya dengan Shin Tae-yong maupun timnas Indonesia dan tidak mudah terprovokasi.

"Kami harus bangun prestasi sepak bola nasional dengan latihan yang cukup."

"Kami bukan bangsa Eropa yang kompetisinya sudah kelas dunia, dikumpulkan pemain seminggu bisa jadi."

Baca juga: Ketum PSSI Erick Thohir Didukung Legenda, Roberto Carlos Kirim Doa

"Kami perlu latihan yang cukup panjang sehingga kami punya soliditas pemain dan itu memang bagian yang harus kami ubah pola pikirnya," kata mantan Ketua KOI itu.

"Saya harap media di Indonesia jangan terprovokasi dengan media tetangga yang buat isu tidak penting."

"Contoh dalam satu dua hari ini saya baca sudah ada calon pengganti Shin Tae-yong, kan ini aneh."

"Pemberitaan ini dibuat sama mereka yang tidak ingin kita sukses. Kita harus bersatu," ucap pria asal Jakarta itu.

Penulis: Mochamad Hary Prasetya | Editor: Mochamad Hary Prasetya