Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan PBSI soal Mundurnya Flandy Limpele dari Pelatnas Cipayung

Kompas.com - 01/03/2023, 12:48 WIB
Rafiandra Putra Andika,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com Flandy Limpele memutuskan untuk mundur dari Pelatnas Cipayung PBSI untuk memulai karier barunya sebagai pelatih di luar negeri.

PBSI menghormati keputusan Flandy Limpele untuk mundur meski dianggap datang tiba-tiba karena sebelumnya tak pernah ada tanda-tanda akan melatih di negara lain.

"Pertama-tama, saya menghormati keputusan coach Flandy yang memilih meninggalkan Pelatnas Cipayung untuk melatih ke negara lain," kata Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta dalam keterangan resminya pada Rabu (1/3/2023).

Menurut Alex, ada beberapa hal yang perlu diluruskan PBSI terkait alasan mundurnya Flandy Limpele.

Baca juga: Flandy Limpele, Orang Indonesia yang Bawa Ganda Putra Malaysia Raih Medali Olimpiade

Di antaranya adalah mengenai promosi jabatan dari pelatih Pelatnas Pratama menjadi kepala pelatih sektor ganda campuran Pelatnas Utama menggantikan Nova Widianto.

Alex membantah bahwa PBSI pernah menjanjikan promosi ke kepala pelatih ganda campuran di Pelatnas Utama untuk Flandy karena komitmennya untuk melatih pemain di Pelatnas Pratama.

"Sebab, sesuai komitmen awal saat coach Flandy datang bergabung ke Pelatnas Cipayung pada awal tahun 2022, dia memang bersedia diberi tanggung jawab sebagai pelatih Pelatnas Pratama," kata Alex Tirta. 

Baca juga: Flandy Limpele, Orang Indonesia yang Bawa Ganda Putra Malaysia Raih Medali Olimpiade

"Bahkan, dari awal, tidak pernah ada pembicaraan atau janji PBSI akan menarik dia sebagai kepala pelatih Pelatnas Utama," tuturnya.

"Dia mungkin lupa, coach Flandy sendiri juga sudah berkomitmen dan bersedia untuk melatih pemain-pemain muda di Pelatnas Pratama," ucap Alex menambahkan. 

Menurut Alex, PBSI masih menimbang-nimbang mengenai promosi tersebut dari hasil evaluasi selama kurang dari satu tahun bertugas.

Alex menganggap bahwa Flandy harus memberikan hasil yang besar terlebih dahulu dari pemain-pemain muda yang ia latih di Pelatnas Pratama.

Baca juga: Olimpiade Tokyo, Flandy Limpele Modal Berharga Wakil Malaysia untuk Lawan Marcus/Kevin

"Pasalnya, dia juga belum membuktikan hasil polesannya. Belum ada prestasi besar yang bisa dibanggakan untuk diberi kepercayaan sebagai pelatih kepala Pelatnas Utama," ucap Alex Tirta. 

Alex juga menambahkan bahwa mulanya Flandy memiliki komitmen untuk melatih ganda campuran Pelatnas Pratama selama tiga hingga empat tahun ke depan.

Meskipun menghormati keputusan coach Flandy, Alex Tirta tetap menyesalkan keputusan Flandy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com