Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekad PB Perpani: Tim Panahan Sumbang Medali Emas di Olimpiade 2024

Kompas.com - 10/02/2023, 04:20 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani) periode 2022-2026 memiliki tekad besar dalam menatap Olimpiade 2024 di Paris, Perancis.

PB Perpani menargetkan agar tim panahan Indonesia bisa menyumbangkan medali emas Olimpiade 2024 untuk kontingen Merah Putih.

Target tersebut diutarakan oleh Ketua Umum PB Perpani, Arsjad Rasjid, dalam acara pelantikan pengurus PB Perpani di Lapangan Panahan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Rabu (8/2/2023).

"Supaya lagu Indonesia Raya bisa berkumandang di Olimpiade tahun depan," kata Arsjad Rasjid dalam rilis yang diterima KOMPAS.com.

Baca juga: ISG 2022, Persembahan Emas dari Tim Panahan untuk HUT Ke-77 RI

Arsjad Rasjid yakin atlet panahan Indonesia memiliki kapasitas untuk meraih medali emas di Olimpiade.

"Indonesia memiliki talenta-talenta itu. Jadi tinggal bagaimana mempertajam, membuat kepercayaan diri. Karena bukan hanya keahlian, tapi yang paling penting mental, mesti sering bertanding," ujar Arsjad Rasjid.

"Kalau sering bertanding jadi siap. Kalau bertandingnya kurang, mental kepercayaan dirinya kurang," imbuhnya.

Lebih lanjut, Arsjad Rasjid menegaskan pentingnya kesinambungan dalam rangkaian proses pembangunan keolahragaan yang terdiri dari tahap pembudayaan, pembibitan, pengembangan, dan pembinaan prestasi.

Baca juga: BERITA FOTO - Para Panahan Lebihi Target Medali Emas

"Pembenahan menyeluruh baik dari segi kualitas SDM, sarana prasarana, program pembinaan dan perlombaan, serta organisasi yang mandiri menjadi target jangka panjang yang akan kami lakukan dalam rangka membawa panahan Indonesia kembali berjaya,” kata Arsjad Rasjid.

Arsjad Rasjid menyadari bahwa waktu yang tersedia untuk mengejar target emas Olimpiade 2024 tidaklah banyak.

Oleh karena itu, Perpani ingin menyiapkan atlet dengan mengikuti ajang Asian Games yang akan digelar pada tahun ini.

Arsjad Rasjid pun mengajak setiap pihak untuk ikut serta dalam pembangunan olahraga panahan Tanah Air.

Baca juga: SEA Games 2021, Emas Tim Compound Sempurnakan Pencapaian Cabor Panahan

Ajakan tersebut sejalan dengan tema kepengurusannya di Perpani, yakni inklusif kolaboratif.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB Perpani Antonius Riva mengutarakan salah satu program unggulan dalam perjalanan mencapai target.

PB Perbani memiliki program yang akan mengikutsertakan para atlet dalam kompetisi berkala di bawah naungan Federasi Panahan Dunia (World Archery Federation).

Program tersebut menjadi langkah penting untuk mengumpulkan poin dan mendongkrak ranking atlet panahan Indonesia.

Baca juga: Hasil Panahan Olimpiade Tokyo: Langkah Riau Ega Terhenti Usai Takluk dari Wakil AS

Selain itu, keikitsertaan dalam kompetisi internasional juga bisa mempertajam pengalaman dan mental.

"Atlet panahan Indonesia harus berada 10 besar ranking World Archery Federation, baik untuk kategori Compound maupun Rescurve, untuk pria, wanita, maupun beregu dan campuran," ujar Antonius Riva.

"Hal ini akan memberikan benchmark dalam mengevaluasi positioning atlet Panahan Indonesia dibandingkan kompetitor negara lain,” imbuhnya.

Lalu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman berharap adanya kemunculan atlet-atlet panahan dari ajang Pekan Olahraga Nasional (PON).

Baca juga: PON XX Papua 2021, Perpani Incar Bibit Atlet untuk Pelatnas

Dia pun berharap panahan bisa menjadi penyumbang medali emas tetap bagi Indonesia di pentas Olimpiade.

"Kita berharap untuk selanjutnya panahan jadi kontributor tetap medali Olimpiade, seperti halnya bulu tangkis," kata Marciano Norman yang juga hadir dalam pelantikan pengurus PB Perpani periode 2022-2025.

Berikut Sebagian Nama Pengurus PB Perpani 2022-2025:

  • Ketua Umum: Arsjad Rasjid P.M
  • Sekretaris Jenderal: Antonius Riva Setiawan
  • Wakil Sekretaris Jenderal I: Dr. Kuswahyudi, S. Or.M. Pd:
  • Wakil Sekretaris Jenderal II: Kanjeng Mas Tumenggung Tirtodiprojo

Pelindung: 

1. Menteri Pemuda dan Olahraga 
2. Menteri Dalam Negeri 
3. Ketua Umum KONI Pusat 
4. Kepala Polisi Republik lndonesia 
5. Panglima Tentara Nasional lndonesia 

Dewan Kehormatan: 

1. Oetojo Oesman
2. Hayono lsman 
3. Taufiq Effendi
4. Siti Hediati Soeharto 
5. Kelik Wirawan 
6. llliza Sa'aduddin Djamal 

Dewan Pembina: 

1. Raja Sapta Oktohari 
2. Agus Joko Pramono 
3. Mayjen TNI (Purn) Soedarmo 
4" K"G.P.A.A. Paku Alam X 
5. Prof. Dr. Nyak Amir, S.Pd, M. Pd 
6. Dr. H. Asman Abnur, SE, M. Si 
7. Dr. Drs. I Made Rentin, AP, M. Si
8. Gusti Ngurah Anom 
9. Yukki Hanafi 
10. Ade Supandi 
11. Brigjen Pol. Drs. Sumadi, M. Si 
12.K.H. Muhammad Cholil Nafis, Lc, M.A, Ph.D
13.Agus Lasmono
14. Hapsoro Sukmono Hadi 
15. Rosan Roeslani 
16. M. Lutfi
17. Mayjen TNI Andrey Satwika Yogaswara, S. Sos, M. M 
18. Laksamana Muda TNI Edwin, S.H, [Vl. Han, M.H 
19. Sigit Widyawan 
20. Artadinata Djangkar 
21. Ramdani Basri 
22. Djadi Radjaguguk 
23. Prof. Atip Latipulhayat, S.H, LL.M, Ph.D I

Dewan Pakar Dewan Pengawas 

1. Sofyan Djalil
2. Prof . Dr. Komarudin, M. Si 
3. Prof. Dr. Komarudin, M. Pd 
4. Prof.Dr.Techn.lr. Danang Parikesit, M.Sc, IPU,ASEAN.Eng 
5. Harry Ponto 
6. Hassanuddin Thoyieb 
7. Premita Fifi Widhiawati 
8. Yustinus Prastowo 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Ungkap Rasa Syukur

Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Ungkap Rasa Syukur

Badminton
Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Liga Italia
SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

Timnas Indonesia
Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

Liga Indonesia
Ten Hag Tegaskan Man United Ingin Pertahankan Bruno Fernandes

Ten Hag Tegaskan Man United Ingin Pertahankan Bruno Fernandes

Liga Inggris
Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Badminton
Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Termurah Rp 250.000

Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Termurah Rp 250.000

Timnas Indonesia
Penampakan VAR Mobile yang Diterapkan di Championship Series Liga 1

Penampakan VAR Mobile yang Diterapkan di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

Sports
Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

Liga Indonesia
Orlando City Vs Inter Miami: Messi 'Hilang', Suarez Buntu, The Herons Tertahan

Orlando City Vs Inter Miami: Messi "Hilang", Suarez Buntu, The Herons Tertahan

Liga Lain
Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Liga Italia
3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kontroversi Perayaan Juara Allegri, Isyarat Tangan Desak Seseorang Pergi

Kontroversi Perayaan Juara Allegri, Isyarat Tangan Desak Seseorang Pergi

Liga Italia
Ten Hag Umbar Janji Bawa Man United Bekuk Man City Juarai Piala FA

Ten Hag Umbar Janji Bawa Man United Bekuk Man City Juarai Piala FA

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com