KOMPAS.com - Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani) periode 2022-2026 memiliki tekad besar dalam menatap Olimpiade 2024 di Paris, Perancis.
PB Perpani menargetkan agar tim panahan Indonesia bisa menyumbangkan medali emas Olimpiade 2024 untuk kontingen Merah Putih.
Target tersebut diutarakan oleh Ketua Umum PB Perpani, Arsjad Rasjid, dalam acara pelantikan pengurus PB Perpani di Lapangan Panahan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Rabu (8/2/2023).
"Supaya lagu Indonesia Raya bisa berkumandang di Olimpiade tahun depan," kata Arsjad Rasjid dalam rilis yang diterima KOMPAS.com.
Baca juga: ISG 2022, Persembahan Emas dari Tim Panahan untuk HUT Ke-77 RI
Arsjad Rasjid yakin atlet panahan Indonesia memiliki kapasitas untuk meraih medali emas di Olimpiade.
"Indonesia memiliki talenta-talenta itu. Jadi tinggal bagaimana mempertajam, membuat kepercayaan diri. Karena bukan hanya keahlian, tapi yang paling penting mental, mesti sering bertanding," ujar Arsjad Rasjid.
"Kalau sering bertanding jadi siap. Kalau bertandingnya kurang, mental kepercayaan dirinya kurang," imbuhnya.
Lebih lanjut, Arsjad Rasjid menegaskan pentingnya kesinambungan dalam rangkaian proses pembangunan keolahragaan yang terdiri dari tahap pembudayaan, pembibitan, pengembangan, dan pembinaan prestasi.
Baca juga: BERITA FOTO - Para Panahan Lebihi Target Medali Emas
"Pembenahan menyeluruh baik dari segi kualitas SDM, sarana prasarana, program pembinaan dan perlombaan, serta organisasi yang mandiri menjadi target jangka panjang yang akan kami lakukan dalam rangka membawa panahan Indonesia kembali berjaya,” kata Arsjad Rasjid.
Arsjad Rasjid menyadari bahwa waktu yang tersedia untuk mengejar target emas Olimpiade 2024 tidaklah banyak.
Oleh karena itu, Perpani ingin menyiapkan atlet dengan mengikuti ajang Asian Games yang akan digelar pada tahun ini.
Arsjad Rasjid pun mengajak setiap pihak untuk ikut serta dalam pembangunan olahraga panahan Tanah Air.
Baca juga: SEA Games 2021, Emas Tim Compound Sempurnakan Pencapaian Cabor Panahan
Ajakan tersebut sejalan dengan tema kepengurusannya di Perpani, yakni inklusif kolaboratif.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB Perpani Antonius Riva mengutarakan salah satu program unggulan dalam perjalanan mencapai target.
PB Perbani memiliki program yang akan mengikutsertakan para atlet dalam kompetisi berkala di bawah naungan Federasi Panahan Dunia (World Archery Federation).
Program tersebut menjadi langkah penting untuk mengumpulkan poin dan mendongkrak ranking atlet panahan Indonesia.
Baca juga: Hasil Panahan Olimpiade Tokyo: Langkah Riau Ega Terhenti Usai Takluk dari Wakil AS
Selain itu, keikitsertaan dalam kompetisi internasional juga bisa mempertajam pengalaman dan mental.
"Atlet panahan Indonesia harus berada 10 besar ranking World Archery Federation, baik untuk kategori Compound maupun Rescurve, untuk pria, wanita, maupun beregu dan campuran," ujar Antonius Riva.
"Hal ini akan memberikan benchmark dalam mengevaluasi positioning atlet Panahan Indonesia dibandingkan kompetitor negara lain,” imbuhnya.
Lalu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman berharap adanya kemunculan atlet-atlet panahan dari ajang Pekan Olahraga Nasional (PON).
Baca juga: PON XX Papua 2021, Perpani Incar Bibit Atlet untuk Pelatnas
Dia pun berharap panahan bisa menjadi penyumbang medali emas tetap bagi Indonesia di pentas Olimpiade.
"Kita berharap untuk selanjutnya panahan jadi kontributor tetap medali Olimpiade, seperti halnya bulu tangkis," kata Marciano Norman yang juga hadir dalam pelantikan pengurus PB Perpani periode 2022-2025.
Pelindung:
1. Menteri Pemuda dan Olahraga
2. Menteri Dalam Negeri
3. Ketua Umum KONI Pusat
4. Kepala Polisi Republik lndonesia
5. Panglima Tentara Nasional lndonesia
Dewan Kehormatan:
1. Oetojo Oesman
2. Hayono lsman
3. Taufiq Effendi
4. Siti Hediati Soeharto
5. Kelik Wirawan
6. llliza Sa'aduddin Djamal
Dewan Pembina:
1. Raja Sapta Oktohari
2. Agus Joko Pramono
3. Mayjen TNI (Purn) Soedarmo
4" K"G.P.A.A. Paku Alam X
5. Prof. Dr. Nyak Amir, S.Pd, M. Pd
6. Dr. H. Asman Abnur, SE, M. Si
7. Dr. Drs. I Made Rentin, AP, M. Si
8. Gusti Ngurah Anom
9. Yukki Hanafi
10. Ade Supandi
11. Brigjen Pol. Drs. Sumadi, M. Si
12.K.H. Muhammad Cholil Nafis, Lc, M.A, Ph.D
13.Agus Lasmono
14. Hapsoro Sukmono Hadi
15. Rosan Roeslani
16. M. Lutfi
17. Mayjen TNI Andrey Satwika Yogaswara, S. Sos, M. M
18. Laksamana Muda TNI Edwin, S.H, [Vl. Han, M.H
19. Sigit Widyawan
20. Artadinata Djangkar
21. Ramdani Basri
22. Djadi Radjaguguk
23. Prof. Atip Latipulhayat, S.H, LL.M, Ph.D I
Dewan Pakar Dewan Pengawas
1. Sofyan Djalil
2. Prof . Dr. Komarudin, M. Si
3. Prof. Dr. Komarudin, M. Pd
4. Prof.Dr.Techn.lr. Danang Parikesit, M.Sc, IPU,ASEAN.Eng
5. Harry Ponto
6. Hassanuddin Thoyieb
7. Premita Fifi Widhiawati
8. Yustinus Prastowo