KOMPAS.com - Pengertian bela diri pada umumnya adalah seni bertarung untuk mempertahankan diri baik menggunakan senjata maupun tangan kosong.
Kemudian bela diri berkembang ke ranah olahraga, seni, hingga budaya seiring perkembangan zaman.
Di Indonesia, bela diri identik dengan pencak silat. Olahraga tersebut sudah diakui oleh UNESCO sebagai salah satu warisan tak benda asal Indonesia.
Selain pencak silat, apa saja jenis cabang olahraga bela diri? Berikut penjelasannya!
Olahraga pencak silat berasal dari Indonesia. Cabang olahraga ini dilombakan pada Asian Games 2018 Jakarta Palembang.
Baca juga: Pengertian Pencak Silat: Unsur-unsur dan Nilai Luhur
Taekwondo merupakan cabang olahraga bela diri asal Korea Selatan.
Taekwondo terkenal dengan seni tendangan yang penuh dengan kekuatan.
Karate adalah olahraga bela diri tangan kosong asal Jepang. Olahraga ini identik dengan pukulan dan tendangan.
Olahraga tinju paling populer di antara olahraga bela diri lainnya. Aturannya cukup sederhana karena hanya boleh melakukan pukulan.
Baca juga: Berapa Jumlah Wasit dalam Pencak Silat?
Kaki atau tendangan tidak diperkenankan dalam pertarungan tinju.
Muay thai hampir mirip dengan tinju, tetapi lebih bebas karena boleh menggunakan tendangan hingga sikutan.
Olahraga muay thai berasal dari Thailand.
Judo adalah seni olahraga asal Jepang. Judo banyak menggunakan teknik bantingan, bukan pukulan maupun tendangan.
Aikido juga bela diri asal Jepang. Olahraga aikido menggunakan teknik kuncian dan bantingan. Selain itu, juga menggunakan senjata dari kayu.
Baca juga: Perkenaan Pukulan Samping pada Pencak Silat
Kung fu adalah ilmu beladiri asal China. Kung fu merupakan salah satu cabang olahraga menggunakan tangan kosong maupun senjata.
Olahraga bela diri wushu juga berasal dari China. Secara harfiah, kata wushu berarti seni bertempur atau bela diri.
MMA kepanjangan dari Mix Martial Art yang berarti bela diri campuran. Olahraga ini terbilang baru karena muncul berkat sosok Dana White.
Baca juga: Fungsi Gerakan Elakan Atas dalam Pencak Silat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.