KOMPAS.com - Ada delapan macam teknik dasar dalam pencak silat. Berikut penjelasan mengenai delapan macam teknik dasar pencak silat.
Pencak silat merupakan seni bela diri asli Indonesia. Pencak silat terus mengalami perkembangan dan kini menjadi cabang olahraga prestasi.
Dikutip dari buku Teori dan Praktek Pencak Silat (2016) karya Amjad E dan Silvia Mega N, pencak silat memiliki empat unsur utama.
Keempat unsur utama pencak silat tersebut adalah pencak silat mental spiritual, pencak silat bela diri, pencak silat seni, dan pencak silat olahraga.
Baca juga: Variasi Gerak Non-lokomotor Elakan Pencak Silat
Selain menjadi sarana untuk menyehatkan tubuh, pencak silat juga berkembang sebagai cabang olahraga berprestasi.
Pencak silat pun telah dipertandingkan pada ajang olahraga internasional seperti Asian Games.
Hal wajib yang harus dikuasai seorang pesilat adalah teknik dasar.
Berikut adalah delapan macam teknik dasar pencak silat dan pengertiannya.
1. Kuda-kuda
Kuda-kuda adalah teknik dasar pencak silat yang berfokus pada posisi kaki saat memijak atau menapak tanah.
Fungsi kuda-kuda adalah untuk menjaga keseimbangan tubuh saat menyerang dan bertahan.
Baca juga: Posisi Belaan Tanpa Memindahkan Badan dalam Pencak Silat
2. Sikap pasang
Sikap pasang adalah teknik dasar pencak silat berupa kombinasi kuda-kuda (posisi kaki), dan sikap badan serta tangan.
3. Arah
Teknik ini berhubungan dengan arah pesilat ketika akan melakukan serangan atau bertahan.