KOMPAS.com - Serangan menggunakan tangan kosong dalam pencak silat dinamakan pukulan.
Tujuan pukulan dalam pencak silat adalah untuk melakukan serangan pada bagian tubuh tertentu menggunakan tangan.
Selain itu, pukulan dalam pencak silat berfungsi untuk melumpuhkan lawan dalam melakukan pembelaan diri.
Teknik pukulan dalam pencak silat terdiri dari berbagai jenis.
Salah satunya seperti pukulan dalam pencak silat yang menargetkan bahu lawan sebagai sarana adalah pukulan pukulan tegak.
Baca juga: Bentuk Bidang Laga pada Lapangan Pencak Silat
Selain itu, masih ada macam-macam pukulan lainnya. Apa saja jenis pukulan dalam pencak silat? Berikut penjelasannya!
Teknik pukulan depan pencak silat adalah gerakan pukulan yang dilakukan dengan mengepalkan tangan dan lintasan lurus ke depan.
Pukulan depan digunakan untuk menyerang dada atau wajah pemain lawan.
Baca juga: Pencak Silat dalam Tradisi Palang Pintu Masyarakat Betawi
Teknik pukulan bandul dalam pencak silat atau juga disebut sebagai pukulan sangkal memiliki ciri salah satu tangan mengepal serta menghadap ke atas.
Posisi tangan ketika melakukan pukulan bandul dalam pencak silat menekuk 90 derajat, dengan posisi akhir kedua tangan menyilang di depan dada.
teknik pukulan bandul dilakukan dengan mengayunkan kepalan tangan dari bawah ke atas menuju sasaran.
Sasaran pukulan bandul dalam pencak silat adalah bagian ulu hati dari pihak lawan, dengan arah serangan dari bagian bawah.
Pukulan melingkar dalam pencak silat adalah teknik pukulan yang dilakukan dengan arah lintasan dari arah samping luar tubuh menuju arah dalam tubuh pesilat.
Baca juga: Teknik Tendangan dengan Hentakan Telapak Kaki Sejajar Bahu dalam Pencak Silat
Pukulan melingkar bertujuan memberikan dampak yang signifikan kepada lawan apabila lintasan pukulan dari arah samping luar tubuh ditunjukkan ke arah dalam tubuh.
Sasaran pukulan melingkar adalah pinggang lawan.