Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fungsi Gerakan Elakan Atas dalam Pencak Silat

Kompas.com - 10/10/2022, 17:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Elakan atas merupakan salah satu jenis gerakan dasar dalam pencak silat. Fungsi elakan atas adalah untuk menghindari atau mengelak terhadap serangan lawan pada bagian badan sebelah atas.

Dalam olahraga pencak silat kategori tanding terdapat jenis gerakan belaan.

Teknik belaan termasuk prinsip utama dalam pencak silat.

Baca juga: Langkah-langkah Melakukan Tendangan, Tangkisan, dan Pukulan dalam Pencak Silat

Pengertian belaan adalah tindakan yang dilakukan oleh pesilat ketika menerima serangan dari lawan.

Belaan dilakukan dengan cara menggerakkan anggota tubuh dari arah lintasan serangan lawan atau mengalihkan serangan lawan hingga tidak mengenai tubuh.

Salah satu jenis teknik belaan dalam pencak silat adalah elakan.

Baca juga: Unsur-unsur dalam Sikap Pasang Pencak Silat

Dikutip dari modul pembelajaran Jurus Menghadapi Lawan (2020) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, pengertian elakan adalah gerakan membela dengan posisi kaki tidak berpindah tempat atau kembali ke tempat semula.

Elakan atau hindaran juga dapat diartikan sebagai upaya untuk melepaskan diri tanpa harus memindahkan arah lintasan serangan.

Elakan dibagi menjadi beberapa jenis yakni elakan atas, elakan bawah, elakan samping, dan elakan belakang putar.

Baca juga: Serangan Tangan Kosong dalam Pencak Silat

Elakan atas menjadi salah satu teknik elakan yang kerap dilakukan oleh seorang pesilat.

Elakan atas adalah gerakan mengelak untuk menghindari serangan di bagian bawah.

Gerakan elakan atas berfungsi untuk mengelakkan diri dari serangan lawan pada bagian badan sebelah atas.

Elakan atas dilakukan dengan cara mengangkat kedua kaki sambil tungkai ditekuk, lalu mendarat dengan kedua kaki saling menyusul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com