Bentuk Bidang Laga pada Lapangan Pencak Silat

KOMPAS.com - Pencak silat dipertandingkan selama tiga babak. Setiap babak berdurasi dua menit.

Jeda istirahat antarbabak berdurasi selama satu menit.

Arena atau tempat untuk pertandingan pencak silat disebut gelanggang.

Adapun bentuk bidang laga pada lapangan pencak silat adalah segi empat dengan ukuran 10 x 10 meter atau seluas 100 meter persegi. 

Ukuran dan Bahan

Bahan bidang laga pencak silat terbuat dari matras dengan ketebalan matras setinggi 2,5-5 cm.

Baca juga: Pencak Silat dalam Tradisi Palang Pintu Masyarakat Betawi

Matras gelanggang pencak silat berbahan eva spon yang memiliki karakteristik padat tidak berpori, dapat mengapung di air dan tahan air maupun oli.

Keunggulan bahan matras gelanggang pencak silat tersebut tahan guncangan, padat tetapi empuk sehingga tidak membuat pesilat cedera ketika jatuh atau dibanting lawan.

Di dalam arena 10 x 10 meter tersebut ada sebuah lingkaran tepat di tengah-tengahnya yang merupakan bidang tanding.

Lingkaran kecil di tengah berdiameter 3 (tiga) meter. Sementara lingkaran di luarnya berdiameter 8 (delapan) meter.

Baca juga: Teknik Tendangan dengan Hentakan Telapak Kaki Sejajar Bahu dalam Pencak Silat

Warna Gelanggang

Warna gelanggang adalah hijau terang, biru laut, hingga merah muda. Tujuannya, agar memberikan warna kontras dari pesilat dan wasit di arena tanding.

Seperti diketahui, dalam pertandingan pencak silat kategori tanding mempertandingkan pesilat sebanyak dua orang dengan warna pakaian hitam secara keseluruhan.

Dua orang tersebut hanya dibedakan dengan kain berwarna merah dan biru yang dikenakan di pelindung badan. Sementara pakaian wasit berwarna putih.

Perbedaan warna gelanggang dengan pesilat bertujuan agar gerakan pesilat terlihat mencolok di gelanggang yang berwarna terang.

Baca juga: Teknik Tangkisan Satu Lengan dalam Pencak Silat