Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Pemain Persebaya soal Tragedi Kanjuruhan: 5 Menit ke Ruang Ganti Lalu Masuk Barracuda

Kompas.com - 02/10/2022, 20:41 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu pemain Persebaya Surabaya, Arief Catur Pamungkas, mengungkapkan kesaksiannya soal tragedi di Stadion Kanjuruhan.

Arief Catur masuk skuad Persebaya yang melakoni partai tandang pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 melawan tuan rumah Arema FC.

Laga tersebut digelar di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang pada Sabtu (1/10/2022).

Persebaya pulang membawa tiga poin berkat kemenangan 3-2 atas Arema FC.

Akan tetapi, raihan tiga poin Bajul Ijo seperti tak bermakna lantaran tragedi memilukan terjadi setelah pertandingan.

Baca juga: Malam Pilu di Kanjuruhan: Bukan Sekadar Tragedi Sepak Bola, Harus Ada Tindakan Tegas

Arief Catur yang duduk di bangku cadangan menyaksikan langsung awal kericuhan yang pecah di Kanjuruhan.

"Sangat disayangkan. Banyak yang meninggal dunia. Sedih lihatnya," kata Arief, dikutip dari Surya Malang.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, kericuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan setelah laga Arema FC vs Persebaya rampung.

Beberapa saat setelah pertandingan selesai, suporter berbondong-bondong masuk ke lapangan.

Baca juga: Kerusuhan di Kanjuruhan: Ketika Sepak Bola Dunia Mengheningkan Cipta untuk Indonesia...

Di lapangan, pihak keamanan mencoba mengamankan situasi dengan menembakkan gas air mata ke bagian bawah pagar pembatas.

FIFA sebagai induk sepak bola dunia sebenarnya sudah tegas melarang penggunaan gas air mata pada pertandingan sepak bola.

Hal itu tertuang dalam FIFA Stadium Safety and Security Regulations pada Pasal 19 poin b tentang pengawasan penonton yang menyatakan bahwa tidak diperbolehkan mamakai gas air mata dan cerawat.

Nahasnya, asap gas air mata yang mereka lontarkan mengarah ke tribune dan mengepul di sisi selatan.

Asap tersebut disinyalir menjadi penyebab suporter sesak napas dan pingsan, hingga memakan korban jiwa.

Suasana kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022).KOMPAS.COM/Imron Hakiki Suasana kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022).

Di kubu Persebaya, para pemain diberi waktu lima menit untuk masuk ke ruang ganti.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com