Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

53 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Kisah Perancis, Ayam Jantan Jadi "Nelayan" di Piala Dunia 1978

Kompas.com - 28/09/2022, 11:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Cerita menarik datang dari timnas Perancis ketika berlaga pada Piala Dunia 1978 di Argentina. Pada pertandingan terakhir fase grup melawan Hongaria, Perancis harus meminjam seragam tanding milik klub yang didirikan oleh para nelayan, CA Kimberley.

Piala Dunia 1978 yang digelar di Argentina pada 1-25 Juni menjadi edisi ke-11 dari turnamen sepak bola terbesar di dunia tersebut.

Kala itu, kebanyakan orang masih menonton siaran langsung pertandingan Piala Dunia melalui televisi hitam putih.

Oleh sebab itu, tim yang berlaga pun harus mengenakan seragam kontras yaitu gelap dan terang agar penonton televisi bisa membedakan masing-masing tim.

Sama seperti tim lain, Perancis berangkat ke Piala Dunia 1978 dengan membawa dua seragam tanding yaitu biru (kandang) dan putih (tandang).

Adapun, pada waktu itu Perancis dilatih oleh Michel Hidalgo dengan manajernya adalah Henri Patrelle.

Baca juga: Kilas Balik Piala Dunia 1954: Gelar Perdana Jerman, Keajaiban di Bern

Pada babak penyisihan grup pertama, Perancis masuk Grup 1 bersama tuan rumah Argentina dan sesama tim dari Eropa yakni Italia dan Hongaria.

Semua pertandingan di Grup 1 saat itu dilangsungkan di Mar del Plata yang merupakan kota terbesar kedua di Provinsi Buenos Aires.

Timnas Perancis yang diperkuat oleh Michel Platini muda kalah 1-2 dari Italia pada laga pembuka Grup 1.

Kemudian pada pertandingan kedua, anak asuh Michel Hidalgo kembali menelan kekalahan dengan skor 1-2, kali ini dari tuan rumah Argentina.

Dengan satu kemenangan mendapatkan dua poin, hasil tersebut membuat Perancis dipastikan tersingkir lebih awal.

Partai terakhir melawan Hongaria pun sudah tidak menentukan bagi Perancis. Namun, di sinilah sebuah momen tak terlupakan dalam sejarah Piala Dunia terjadi.

Perancis Pinjam Jersey "Klub Nelayan"

Dilansir dari laman Squadnumbers.com, FIFA pada Februari 1978 telah bersurat kepada federasi kedua negara bahwa di Piala Dunia nanti Hongaria akan bermain menggunakan seragam merah (kandang) dan Perancis putih (tandang).

Namun, pada awal Mei menjelang bergulirnya Piala Dunia, FIFA berubah pikiran dan memutuskan bahwa Perancis memakai jersey kandang biru, sedangkan Hongaria putih (tandang).

Keputusan FIFA tersebut rupanya tidak terlalu diperhatikan oleh manajer timnas Perancis, Henri Patrelle.

Alhasil, Perancis dan Hongaria tiba di stadion Jose Maria Minella, Mar del Plata, tempat dilangsungkannya pertandingan dengan jersey sama yaitu putih-putih.

Baca juga: Kilas Balik Piala Dunia 1958: Pele Menyapa Dunia, Brasil Berpesta di Eropa

Tidak ada yang menyadari hal itu. Sampai skuad Perancis melakukan pemanasan dengan tracksuit menutupi seragam dan celana putih.

Ketika para pemain Hongaria keluar menuju lapangan, Henri Michel memperhatikan ada yang aneh. Skuad Hongaria juga mengenakan seragam tanding putih yang masih dibalut jaket olahraga berwarna merah.

"Jersey putih?" tanya Henri Michel kepada salah satu pemain Hongaria, Andras Torocsik.

"Ya, putih," jawab sang pemain.

Ofisial timnas Perancis lantas bertanya di mana jersey biru. Jawabannya, jersey tersebut tertinggal di markas mereka di Buenos Aires, 400 kilometer dari Mar del Plata!

Namun, mereka tak kehabisan akal. Mereka mencari klub lokal di Mar del Plata dan menemukan Club Atletico Kimberley yang bersedia meminjamkan seragam tanding kepada timnas Perancis.

CA Kimberley yang didirikan pada 1921 merupakan klub sepak bola yang dibentuk oleh para pelayan di tepi laut Mar del Plata.

Seragam tanding utama mereka adalah setrip vertikal hijau gelap dan putih.

Itu tak jadi masalah bagi Perancis dan mereka meminjam jersey Kimberley tersebut.

Baca juga: 54 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Pesan di Balik Cat Hitam Gawang di Piala Dunia 1978

Akan tetapi, masalah belum selesai. Jersey Kimberley ternyata tidak memiliki nomor punggung!

Beruntung, Kimberley tidak mempermasalahkan jika jersey mereka dipasangi nomor punggung untuk timnas Perancis.

Sepak mula laga Perancis vs Hongaria harus tertunda selama 40 menit untuk memasang nomor punggung di jersey.

Seragam Kimberley itu ternyata membawa berkah bagi Perancis. Mereka bisa mengalahkan Hongaria dengan skor 3-1.

Dengan jersey pinjaman tersebut, timnas Perancis yang punya julukan Ayam Jantan mengakhiri kiprah di Piala Dunia 1978 sebagai "nelayan".

Adapun, Piala Dunia 1978 dimenangi oleh tuan rumah Argentina yang menang 3-1 atas Belanda pada partai final.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com