Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/09/2022, 17:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber FIFA

KOMPAS.com - Sejarah Piala Dunia mencatat dua momen penting pada edisi 1958 di Swedia. Turnamen tersebut menjadi panggung bagi Pele untuk memperkenalkan dirinya pada dunia, sekaligus membantu Brasil meraih gelar perdana.

Piala Dunia 1958 di Swedia menjadi edisi keenam dari turnamen sepak bola terbesar di dunia tersebut.

Awalnya, ada empat negara yang menyatakan ketertarikan menjadi tuan rumah Piala Dunia 1958 yaitu Argentina, Chile, Meksiko dan Swedia.

Delegasi Swedia kemudian melobi negara-negara lain pada kongres FIFA di Rio de Janeiro saat pembukaan Piala Dunia 1950.

Swedia lantas diberi kepercayaan untuk menggelar Piala Dunia 1958 yang kala itu digulirkan pada 8 sampai dengan 29 Juni.

Untuk kali pertama, Piala Dunia FIFA diselenggarakan di negara Nordik.

Baca juga: Kilas Balik Piala Dunia 1950: Uruguay Juara, Brasil Merana di Maracana

Brasil Berjaya di Swedia

Swedia (tuan rumah) dan Jerman (juara bertahan) lolos otomatis ke Piala Dunia 1958. Sementara itu, 14 tim lainnya lolos ke putaran final melalui babak kualifikasi.

Adapun ke-16 tim peserta Piala Dunia 1958 adalah Swedia, Jerman (kala itu masih bernama Jerman Barat), Austria, Cekoslowakia, Inggris, Perancis, Hongaria, Irlandia Utara, Skotlandia, Uni Soviet, Wales, Yugoslavia, Meksiko, Argentina, Brasil, dan Paraguay.

Fase grup Piala Dunia 1958 menggunakan format berbeda dari edisi 1954 di Swiss.

Ke-16 tim dibagi menjadi empat grup dengan masing-masing tim bertemu sekali, tanpa extra time jika hasil imbang.

Dua poin diberikan kepada tim pemenang, nol untuk tim yang kalah, dan masing-masing satu poin jika skor sama kuat.

Setelah melalui fase grup, tim-tim yang lolos ke perempat final adalah Jerman dan Irlandia Utara (Grup 1), Perancis dan Yugoslavia (Grup 2), Swedia dan Wales (Grup 3), Brasil dan Uni Soviet (Grup 4).

Kala itu, Brasil yang dilatih Vicente Feola menjadi salah satu tim favorit.

Baca juga: Kilas Balik Piala Dunia 1954: Gelar Perdana Jerman, Keajaiban di Bern

Di skuadnya, Feola memiliki pemain-pemain top semisal Djalma Santos, Didi, Mario Zagallo, dan Nilton Santos.

Selain nama-nama tersebut, Feola juga turut membawa Garrincha yang pada waktu itu masih berusia 24 tahun dan seorang "bocah" berusia 17 tahun, Edson Arantes do Nascimento alias Pele.

Halaman:
Sumber FIFA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

Badminton
Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Liga Italia
Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Timnas Indonesia
Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Liga Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Timnas Indonesia
Igor Tudor Resmi Latih Lazio: Eks Asisten Pirlo, Pemuja Gasperini

Igor Tudor Resmi Latih Lazio: Eks Asisten Pirlo, Pemuja Gasperini

Liga Italia
Reaksi Shin Tae-yong soal Jersey Latihan Timnas, Kritik Daya Serap Keringat

Reaksi Shin Tae-yong soal Jersey Latihan Timnas, Kritik Daya Serap Keringat

Timnas Indonesia
Nottingham Forest Dihukum Pengurangan 4 Poin, Turun ke Zona Degradasi

Nottingham Forest Dihukum Pengurangan 4 Poin, Turun ke Zona Degradasi

Liga Inggris
Fokus Masuk 4 Besar, Bali United Ingin Stabil sampai Akhir Musim

Fokus Masuk 4 Besar, Bali United Ingin Stabil sampai Akhir Musim

Liga Indonesia
Respons Tegas Shin Tae-yong soal Sindiran Vietnam ke Timnas Indonesia

Respons Tegas Shin Tae-yong soal Sindiran Vietnam ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam, STY Siapkan Taktik dan Nutrisi Para Pemain

Indonesia Vs Vietnam, STY Siapkan Taktik dan Nutrisi Para Pemain

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com