Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

73 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Garrincha, Malaikat Berkaki Bengkok Bintang Piala Dunia 1962

Kompas.com - 08/09/2022, 05:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Garrincha kecil yang bekerja di pabrik tekstil adalah seorang pemalas. Di lain sisi, dalam dirinya ada bakat sepak bola begitu besar.

Saking malasnya, Garrincha sampai dipecat dari tempat kerjanya. Namun, tim sepak bola pabriknya yakni Esporte Clube Pau Grande ingin ia bertahan dan memperkuat tim.

Ketika dikontrak oleh Botafofo pada 1953, Garrincha sudah menikah dan menjadi seorang ayah. Bermain bersama Botafofo menjadi titik lepas landas Si Gelatik Kecil menuju panggung sepak bola yang lebih besar.

Magis Garrincha di Piala Dunia 1962

Usai ikut membantu Brasil juara Piala Dunia 1958, Garrincha kembali masuk skuad Selecao untuk Piala Dunia 1962 di Chile.

Brasil masuk Grup 3 Piala Dunia 1962 bersama Cekoslowakia, Meksiko dan Spanyol.

Selecao memulai kiprah di Piala Dunia 1962 dengan mengalahkan Meksiko 2-0 pada laga pembuka.

Kemudian pada pertandingan berikutnya, Brasil cuma bia meraih hasil imbang 0-0 dengan Cekoslowakia. Tak cuma gagal menang, Brasil juga harus kehilangan Pele yang mengalami cedera.

Ketika Pele cedera, bintang muda Brasil lainnya yakni Amarildo (22 tahun) dan juga Garrincha yang kala itu berusia 28 tahun tampil sebagai pemain yang bisa diandalkan.

Brasil menang 2-1 atas Spanyol pada laga pamungkas fase grup dengan dua gol kemenangan diborong oleh Amarildo.

Baca juga: Panduan Penonton Piala Dunia 2022, 6 Hal Terlarang di Qatar

Brasil pun lolos ke perempat final sebagai juara grup untuk menantang Inggris. Dengan kaki bengkoknya, Garrincha lantas menunjukkan aksi magis pada laga menghadapi Inggris.

Garrincha mencetak dua gol dalam kemenangan 3-1 Brasil atas Inggris. Satu gol lainnya dicetak oleh Vava.

Brasil kemudian melaju ke semifinal untuk melawan tuan rumah Chile. Di hadapan lebih dari 75.000 penonton yang memadati Stadion Nasional Santiago, Garrincha memimpin Brasil menumbangkan Chile dengan skor 4-2.

Garrincha dan Vava sama-sama mencetak dua gol pada pertandingan tersebut.

Kemenangan atas tuan rumah Chile mengantar Brasil ke partai final. Lawan yang dihadapi adalah tim pesaing di fase grup, Cekoslowakia.

Laga final yang mempertemukan Brasil dengan Cekoslowakia kembali digelar di Stadion Nasional Santiago. Hampir 70.000 pasang mata menyaksikan partai puncak Piala Dunia edisi ketujuh tersebut.

Halaman:


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com