Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

73 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Garrincha, Malaikat Berkaki Bengkok Bintang Piala Dunia 1962

Kompas.com - 08/09/2022, 05:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Jika Piala Dunia 1958 adalah panggung perkenalan Pele, edisi 1962 di Chile menjadi pentas pertunjukan Si Malaikat Berkaki Bengkok Garrincha.

Brasil datang ke Piala Dunia 1962 Chile sebagai juara bertahan. Empat tahun sebelumnya, Selecao sukses memenangi gelar pertama di Swedia.

Di Chile, Vicente Feola tak lagi memegang kendali timnas Brasil. Kali ini, kursi pelatih Selecao ditempati oleh Aymore Moreira.

Pada Piala Dunia 1962 di Chile, Moreira masih membawa para pemain yang empat tahun sebelumnya tampil di Swedia semisal Pele, Nilton Santos, Mario Zagallo dan Garrincha.

Nama terakhir menjadi bintang utama Brasil pada Piala Dunia 1962 menyusul cedera yang dialami Pele pada laga keda fase grup melawan Cekoslowakia.

Baca juga: 74 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Pele dan Gol Ajaib di Final Piala Dunia 1958

Dua Sisi Garrincha

Membicarakan Garrincha seperti melihat dua sisi kertas berbeda warna, hitam dan putih. Garrincha adalah pesepak bola hebat. Namun, di lain sisi, ia punya masa lalu kelam.

Manuel Francisco dos Santos adalah nama aslinya. Ia lahir pada 28 Oktober 1933 di Mage, Rio de Janeiro.

Awalnya, ia dipanggil Mane yang berasal dari nama depannya, Manuel. Kemudian, ia dipanggil Garrincha oleh sang kakak, Rosa.

Ia dipanggil Garrincha karena memang memiliki perawakan kecil, seperti burung gelatik.

Tak hanya perawakan kecil, Garrincha juga punya keunikan fisik yaitu kaki kanan yang bengkok ke dalam dan kaki kiri lebih panjang 6 cm serta melengkung keluar.

Tak hanya itu, kondisi tulang punggung Garrincha juga tidak ideal karena membentuk huruf "S".

Baca juga: 7 Gaya Rambut Paling Ikonik di Piala Dunia, Kribo Valderrama hingga Kuncung Ronaldo

Akan tetapi, kondisi fisik tersebut tidak menghalangi Garrincha untuk menjadi pesepak bola besar.

Namun, sebelum membawa Brasil juara Piala Dunia 1962, Garrincha harus melalui jalan berliku.

Sama seperti pesepak bola Brasil kebanyakan, Garrincha hidup dalam kemiskinan dengan ayah yang kecanduan alkohol.

Pada usia 14 tahun, ia mulai bekerja di pabrik lokal. Ia ikut kecanduan minum-minuman beralkohol dan dikabarkan mengalami satu hal tabu yaitu kehilangan keperjakaan dengan seekor kambing.

Halaman:


Terkini Lainnya

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Liga Italia
Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Liga Inggris
PSSI Pastikan Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas U23 Lawan Korsel

PSSI Pastikan Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas U23 Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Arsenal Vs Chelsea, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Arsenal Vs Chelsea, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
PB IKASI Kirim Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade

PB IKASI Kirim Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade

Sports
Persebaya vs Bali United, Siap Mempermalukan Bajul Ijo

Persebaya vs Bali United, Siap Mempermalukan Bajul Ijo

Liga Indonesia
6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

Sports
Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com