KOMPAS.com - Aktivitas ritmik merupakan bagian dari cabang olahraga senam, tepatnya senam irama, dengan kategori gerak stabilitas dan manipulasi dari berbagai alat bersamaan dengan tubuh.
Aktivitas ritmik juga dikenal dengan istilah senam ritmik atau senam irama.
Senam ritmik merupakan olahraga seni dan estetika dengan proses latihan tertentu.
Keberhasilan latihan terdiri dari beberapa komponen yaitu umur atlet yang sangat muda, maturasi tulang, volume latihan, intensif latihan tiap minggu, banyak pengulangan elemen gerakan alat serta tubuh yang dilakukan.
Baca juga: Tiga Komponen Pokok dalam Aktivitas Ritmik
Dikutip dari Bahan Ajar Aktivitas Ritmik keluaran Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Yogyakarta, berikut pengertian dari aktivitas ritmik.
Pengertian aktivitas ritmik adalah rangkaian gerak manusia yang dilakukan dalam ikatan pola irama, disesuaikan dengan perubahan tempo.
Dengan kata lain, aktivitas ritmik adalah gerak ekspresi tubuh mengikuti iringan musik atau ketukan di luar musik.
Aktivitas ritmik bermakna lebih luas daripada sena irama yang selama ini dikenal.
Baca juga: Tujuan Peregangan Sebelum Melakukan Senam Irama
Aktivitas ritmik tak lepas dari tarian. Dalam hal ini, hakikat aktivitas ritmik juga berkaitan dengan tarian.
Tarian pada dasarnya adalah sebuah gerak ekspresif untuk menyatakan perasaan atau emosi penari.
Tarian mencakup seluruh gerakan yang berhubungan dengan perasaan, ekspresi, komunikasi, kepribadian, serta unsur-unsur subjektif dari keberadaan penari.
Aktivitas ritmik untuk anak-anak bertujuan meningkatkan kepekaan irama serta membertikan pengalaman gerak tari sebagai media berekspresi.
Baca juga: Gerak Pemanasan dan Pendinginan Senam Irama
Dikutip dari Permainan Anak dan Aktivitas Ritmik, bentuk tarian atau macam-macam aktivitas ritmik yakni:
Tarian nyanyian atau singing dance adalah gabungan dari kemampuan oral, musik, dan ekspresi tarian.
Oleh sebab itu, pengiring dalam tarian nyanyian yakni musik dan suara oral.