Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ONE Championship: Rodtang Jitmuangnon, Bertarung Melawan Kanker dan Kemiskinan

Kompas.com - 16/08/2022, 18:40 WIB
Ahmad Zilky,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nama Rodtang Jitmuangnon begitu harum di dunia olahraga bertarung berkat kepiawaiannya dalam menjatuhkan lawan.

Ia memiliki rekor 268-42-10. Itu membuat sang juara dunia ONE Flyweight muay thai telah menjadi ikon di pentas global ONE Championship.

Semenjak berkompetisi di ONE pada 2018, atlet Thailand ini belum pernah terkalahkan dalam muay thai maupun kickboxing.

Dia berhasil menorehkan 11 kemenangan dan hanya kalah sekali dari Demetrious Johnson dalam laga hibrida muay thai-MMA pada Maret lalu.

Pada Sabtu, 27 Agustus, ia akan menghadapi Michael Savvas dalam babak semifinal turnamen ONE Flyweight muay thai World Grand Prix.

Baca juga: Hasil ONE Championship: Taklukkan Vitaly Bigdash, Reinier de Ridder Pertahankan Gelar Juara Dunia

Sebenarnya, turnamen ini dibuat untuk mencari penantang berikutnya bagi sabuk emas milik Rodtang.

Namun, bukan Rodtang namanya jika hanya mau menunggu. Ia memutuskan untuk mengikuti sendiri turnamen ini.

Pencapaiannya saat ini tak lepas dari perjuangan Rodtang saat dirinya belum terkenal.

Namun, melalui muay thai, ia membangun nama hingga penghidupan yang jauh lebih baik demi keluarganya.

Rodtang, seperti banyak petarung di negeri Gajah Putih yang menggeluti muay thai demi keluar dari kemiskinan, lahir dari keluarga sederhana.

Ayah dan ibunya adalah petani karet dengan penghasilan tidak menentu.

Ia tinggal di sebuah gubuk sederhana di sebuah desa di bagian selatan Thailand bersama 11 anggota keluarga lain.

Pria 25 tahun ini mulai bertarung sejak usia 8 tahun. Tercatat, hingga kini ia telah menorehkan 268 kemenangan.

Sejak melakoni debut dalam salah satu turnamen yang diselenggarakan kuil setempat, hampir setiap pekan Rodtang bertarung demi mengumpulkan uang saweran.

Setiap koin yang ia terima menjadi tambahan berarti bagi penghidupan keluarga.

Baca juga: Adriano Moraes Vs Demetrious Johnson, Tanda Era Baru ONE Championship

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com