KOMPAS.com - M. Habib Shaleh tak kuat berdiri setelah mampu menyelesaikan lari sprint 200 meter T36/37 ASEAN Para Games 2022 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (2/7/2022).
Tak berselang lama Habib Shaleh terjatuh, teriakan "Ayah! Ayah! Ayah!" terdengar lantang dari tribune.
Suara itu berasal dari istri Habib Shaleh bersama ketiga anak, dan mertuanya yang turut hadir di stadion.
Anggota medis sempat menghampiri M. Habib Shaleh yang ambruk. Akan tetapi, sang pelari memilih untuk bangkit berdiri.
Baca juga: Hasil Basket Kursi Roda ASEAN Para Games 2022: Indonesia Libas Kamboja 63-42
Setelah berbincang sesaat dengan rekan senegaranya, Sapto Yogo Purnomo, Shaleh menghampiri keluarganya.
Dia tak kuat menahan rasa haru bersamaan dengan hadirnya sang istri dan anak-anaknya.
Matanya berkaca saat menghampiri keluarganya di tribune. Cukup lama dia duduk memandangi sang istri dan anaknya.
Sementara sang istri juga tak henti mengajak anaknya yang masih balita melambaikan tangan sembari masih berteriak "ayah!".
Anggota medis kembali mendekati Shaleh, tetapi dia bergeming sesaat. Dia menolak untuk ditandu.
Baca juga: Medali Emas Angkat Berat ASEAN Para Games 2022: Persembahan untuk Negeri
Para anggota medis pun mengerti dengan keinginan sang atlet kendati tidak mengucapkan satu patah kata.
"Saya takut dia (M Habib Shaleh) kenapa-kenapa," kata sang istri kepada Kompas.com.
Sebelumnya, masih kata istri, Shaleh sempat terjatuh dan membutuhkan saat bertanding di Peparnas Papua 2021.
Kala itu, Shaleh juga turun di 200 meter, tetapi hanya mampu melahap 180 meter saja. Dia terjatuh saat kurang 20 meter dari garis finis.
"Yang penting selamat, tidak apa-apa (gagal medali). Anaknya banyak," selorohnya.
Baca juga: Kisah ASEAN Para Games 2022: Dulu Coba-coba, Kini Langganan Juara
Sementara itu, Habib Shaleh tetap merasa bangga kendati gagal meraih medali.
"Terima kasih kepada keluarga yang sudah mendukung meski hasilnya kurang sesuai dari yang diharapkan," kata dia.
M Habib Shaleh harus puas berada di urutan keempat dalam catatan unofficial dari perlombaan.
Adapun podium utama ditempati oleh rekan senegaranya, Sapto Yogo Purnomo.