KOMPAS.com - Indonesia berhasil melibas Kamboja pada pertandingan kedua cabang olahraga basket kursi roda 5x5 putra ASEAN Para Games 2022.
Timnas basket kursi roda atau wheelchair 5x5 putra Indonesia melanjutkan kiprah di ASEAN Para Games 2022 dengan melawan Kamboja pada laga pertama babak penyisihan.
Sama seperti di sektor 3x3, cabang olahraga basket kursi roda 5x5 putra ASEAN Para Games 2022 juga diikuti oleh empat tim yaitu Indonesia, Kamboja, Filipina, dan Thailand.
Cabor basket kursi roda 5x5 putra ASEAN Para Games 2022 Solo juga menggunakan format round robin.
Keempat tim bakal saling bertemu pada babak penyisihan. Kemudian, tim peringkat satu akan melawan tim peringkat dua untuk perebutan medali emas, sedangkan tim peringkat tiga dan empat bakal memperebutkan medali perunggu.
Pada laga perdana cabor basket kursi roda ASEAN Para Games 2022, Indonesia kalah 29-68 dari Thailand.
Baca juga: Indonesia Segel Perunggu Basket Kursi Roda 3x3 ASEAN Para Games 2022: Bangkit demi Garuda di Dada
Pada sektor 5x5 kali ini, timnas basket kursi roda Indonesia masih diperkuat para pemain yang tampil di 3x3 dengan tambahan lima pemain baru.
Adapun laga Indonesia vs Kamboja pada babak penyisihan basket kursi roda 5x5 ASEAN Para Games 2022 digelar di Sritex Arena, Solo, pada Selasa (2/8/2022).
Indonesia memulai laga dengan sangat baik. Anak asuh Fajar Brillianto mampu memimpin 3-0 dalam waktu kurang dari dua menit.
Hadirnya pemain baru seperti I Ketut Gede Nesa Jatiana yang sebelumnya tak bermain di 3x3 terbukti mampu menambah kekuatan Indonesia.
Jatiana kerap mengawali serangan Indonesia yang kemudian diselesaikan oleh I Komang Suparta atau Kasep Ayatulloh. Dua pemain lain yakni Denih dan Ivo Shadan juga bermain baik saat melakukan defense.
Lemparan dua angka Kasep Ayatulloh membuat Indonesia menjauh 10-0 atas Kamboja ketika kuarter pertama menyisakan waktu enam menit.
Permainan solid para pemain di lapangan plus dukungan suporter membuat Indonesia terus bisa mendulang poin. Indonesia menutup kuarter pertama dengan keunggulan sangat jauh atas Kamboja, 21-3.
Baca juga: ASEAN Para Games 2022: Amankan Perunggu, Cabor Basket Butuh Lebih Banyak Uji Coba
Kamboja coba mengejar ketertinggalan dengan mencetak empat poin beruntun selepas jeda kuarter pertama.
Ketika Kamboja terus menekan, pelatih Fajar Brillianto melakukan perubahan. Denih dan Kasep Ayatulloh yang sempat ditarik kembali dimasukkan.