Tim Wushu Indonesia Raih Peringkat Ketiga di World Games 2022

KOMPAS.com - Tim Wushu Indonesia finis di peringkat ketiga dalam ajang World Games 2022 yang digelar di Billbattle Colloseum Balltimore, Birmingham Southern Court, Alabama, Amerika Serikat.

Tambahan medali Tim Wushu Indonesia dipersembahkan atlet wushu putri, Nandira Mauriskha, dari nomor Cangquan dengan raihan perak, Rabu (13/7/2022).

Di nomor ini, atlet wushu terbaik China, Lai Xiaoxiao, yang menampilkan gerakan dengan tingkat kesulitas tinggi sukses merebut medali emas dan medali perunggu jatuh ke tangan MIchele Santos dari Brasil.

Atas hasil ini, Tim Wushu Indonesia yang mengoleksi satu emas dan dua perak menempati peringkat ketiga dalam daftar perolehan medali World Games 2022. 

Baca juga: Kata Edgar Xavier Usai Pertahankan Gelar Juara Dunia Wushu, Singgung SEA Games 2021

Posisi juara umum direbut Tim Wushu China dengan perolehan empat emas dan tuan rumah Amerika Serikat berada di peringkat kedua dengan dua emas. 

Pencapaian prestasi Tim Wushu Indonesia ini sudah meningkat dibandingkan World Games 2013 Kolombia. Saat itu, Lindswel Kwok meraih satu emas dan Ivana Ardelia Irmanto merebut satu perunggu. 

"Pencapaian prestasi Tim Wushu Indonesia ini mengalami peningkatan dari World Games 2013 Kolombia," kata Manajer Tim Wushu Indonesia, Iwan Kwok, dalam rilis Pengurus Besar Wushu Indonesia (PBWI) yang diterima Kompas.com, Kamis (14/7/2022).

Baca juga: Edgar Xavier Pertahankan Gelar Juara Dunia Wushu di Amerika Serikat

"Tetapi, kami tetap melakukan evaluasi untuk bisa lebih baik lagi dalam mempersiapkan Tim Wushu Indonesia menghadapi Asian Games 2022," ujar Iwan Kwok.

Iwan Kwok menilai empat atlet yang diturunkan PBWI pimpinan Airlangga Hartarto sudah menunjukkan penampilan yang lebih baik.

Sebagai contoh, Edgar Xavier Marvelo yang tadinya tak berhasil di SEA Games 2021 Vietnam mampu meraih medali emas nomor Changquan putra.

Begitu juga dengan Haris Horatius yang meraih perak nomor Nangun+Nanquan putra.

"Edgar sudah menunjukkan kualitasnya. Begitu juga dengan Haris Horatius yang hanya kalah dengan atlet China," jelas Iwan Kwok.

Baca juga: Rajawali Sakti Jakarta Utara Jadi Juara di Sirkuit Nasional Wushu Taolu Season 2 Stage 2

"Sedangkan, Alisyah Mellynar masih terlihat demam panggung dimana gerakannya masih goyang saat tampil membawakan nomor Taijijian dan Taijiquan," ucap Iwan Kwok.

"Ini cukup dimaklumi karena Alisyah merupakan atlet junior yang masuk ke senior dan baru pertama tampil di Kejuaraan Dunia Wushu," tutur Iwan Kwok.

Sementara itu, pelatih Tim Wushu Indonesia, Novita, mengatakan mental pemain harus ditingkatkan. 

Ke depannya, psikolog pun akan dilibatkan untuk dalam setiap persiapan menghadapi ajang single atau multi-event internasional.

Selain itu, masalah fisik juga tak luput dari perhatian. Begitu juga dengan penyempurnaan gerakan-gerakan dengan tingkat kesulitan tinggi.

"Atlet-atlet wushu China itu selalu tampil membawakan gerakan-gerakan yang tingkat kesulitan tinggi dengan sempurna," ucap Novita.

Baca juga: Apresiasi untuk Atlet Wushu dan Kickboxing Setelah Raih Medali di SEA Games 2021

"Ini menjadi tantangan bagi kami untuk mempersiapkan mereka lebih baik saat menampilkan gerakan serupa dalam upaya meraih prestasi di Asian Games 2022," ujarnya.

"Rara (Nandira Mariskha) juga sudah melihat atlet wushu terbaik China itu menampilkan gerakan-gerakan dengan tingkat kesulitan tinggi secara sempurna," katanya menambahkan.

World Games merupakan ajang olahraga multicabang internasional empat tahunan. Ajang ini mempertandingkan berbagai disiplin olahraga yang tidak diadakan di Olimpiade Musim Panas.

Pada edisi kali ini, World Games untuk cabor wushu diikuti oleh 15 negara antara lain, yakni Indonesia, China, Amerika Serikat, Jepang, Iran, Rusia, Ukraina, Argentina, Malaysia, dan Vietnam.