Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lari Downhill: Pengertian, Tujuan, dan Manfaat

Kompas.com - 16/06/2022, 00:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Lari down hill merupakan salah satu latihan kecepatan untuk melatih frekuensi gerak kaki agar diperoleh frekuensi kecepatan yang maksimal.

Dalam bahasa Indonesia, lari downhill dikenal dengan lari menuruni bukit.

Pada prosesnya, otot paha, betis, dan lutut akan sangat terdampak dalam latihan downhill.

Pengertian Lari Downhill

Metode latihan downhill adalah latihan lari cepat dengan menuruni bukit yang dilakukan dengan kecepatan maksimal tanpa mengurangi kecepatan serta menahan berat tubuh agar mendapatkan kecepatan yang maksimal.

Baca juga: Mengenal Lari Uphill dan Downhill

Dalam melakukan latihan menuruni bukit ini harus diperhatikan beberapa faktor penting agar tidak terjadi cedera.

Seperti halnya dalam lari tidak boleh ditahan karena dapat membahayakan lutut.

Artinya, setiap gerakan ketika menuruni bukit sebisa mungkin tidak melawan gravitasi.

Tujuan Lari Downhill

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, tujuan latihan lari down hill adalah melatih frekuensi gerak kaki agar diperoleh frekuensi kecepatan yang maksimal.

Latihan pada lintasan menurun harus dilakukan dengan sebaik mungkin dengan mengatur irama kecepatan dan menjaga keseimbangan tubuh agar mendapatkan kecepatan gerak yang maksimal.

Baca juga: Aba-aba Start Jongkok dalam Lari Jarak Pendek

Efek dari latihan downhill selain kecepatan adalah ledakan akselerasi yang baik dan kuda-kuda yang kokokh.

Manfaat Lari Downhill

Dikutip dari situs verywellfit.com, lari di daerah perbukitan memiliki banyak manfaat termasuk meningkatkan kekuatan dan kecepatan serta menghilangkan kebosanan.

Apa saja manfaat lari downhill lainnya?

  1. Meningkatkan kecepatan
  2. Membakar kalori
  3. Mengusir kebosanan
  4. Meningkatkan kekuatan otot paha dan betis

Baca juga: Manfaat dan Tujuan Latihan Lari Zig-zag

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com