KOMPAS.com - Indonesia mengambil langkah taktis dalam proses pembagian grup FIBA Asia Cup 2022 yang telah berlangsung pada sesi drawing atau undian, 18 Februari lalu.
Dalam proses drawing FIBA Asia Cup 2022, sebanyak 16 tim peserta, termasuk Indonesia, dibagi menjadi empat pot (A-D) berdasarkan peringkat FIBA per 7 Desember 2021.
Adapun Indonesia menempati Pot D sehingga akan melawan tim-tim yang lebih tinggi secara peringkat ketika berjuang di fase grup FIBA Asia Cup 2022.
Namun, Indonesia selaku tuan rumah penyelenggara FIBA Asia Cup 2022 mendapat keistimewaan untuk memilih grup.
Baca juga: Resmi, FIBA Asia Cup 2022 Berlangsung di Jakarta pada Juli 2022
Indonesia berhak menentukan pilihan setelah semua grup (A-D) diisi oleh tiga tim.
Seusai semua grup diisi oleh tiga tim, Indonesia melalui Ketua Umum PP Perbasi (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia) Danny Kosasih, mengumumkan pilihannya.
Dari empat grup yang ada, Indonesia memilih Grup A. Di sana terdapat Arab Saudi, Yordania, dan juara bertahan Australia.
Lewat keputusan itu, Indonesia menunjukkan langkah taktis dalam perjalanan menuju Piala Dunia Basket atau FIBA World Cup 2023.
Baca juga: Hasil Drawing FIBA Asia Cup 2022: Indonesia Segrup dengan Juara Bertahan
Bagi Indonesia, FIBA Asia Cup 2022 menjadi salah satu jalan untuk lolos ke putaran final FIBA World Cup 2023 yang bakal dihelat di tiga negara berbeda.
Indonesia merupakan salah satu negara yang akan menjadi tuan rumah perhelatan akbar turnamen bola basket tersebut.
Selain Indonesia, FIBA World Cup 2023 juga bakal berlangsung di Jepang dan Filipina.
Meski berstatus tuan rumah, Indonesia tidak mendapat keistimewaan untuk lolos langsung ke putaran final FIBA World Cup 2023.
Baca juga: Ingin Beli Tiket FIBA Asia Cup 2022 di Istora? Akses Laman Ini
Timnas bola basket Indonesia harus membuktikan kelayakan dengan lolos melalui jalur kualifikasi atau setidaknya menempati delapan besar pada pergelaran FIBA Asia Cup 2022.
Peluang Indonesia untuk lolos lewat jalur kualifikasi terbilang kecil. Sebab, mereka sudah menelan empat kekalahan dan tinggal memiliki dua laga untuk mengejar ketertinggalan.
Oleh karena itu, untuk saat ini, Indonesia dinilai lebih berpeluang lolos ke Piala Dunia dengan mengincar posisi 8 besar pada FIBA Asia Cup 2022.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.