KOMPAS.com - FIBA Regional Asia dan Federasi Bola Basket Indonesia (Perbasi) secara resmi menetapkan tanggal berlangsungnya FIBA Asia Cup 2022.
Event bergengsi di level Asia ini akan berlangsung pada 12-24 Juli 2022 di Jakarta, Indonesia.
Dengan demikian, Indonesia bakal menjadi tuan rumah untuk kali kedua. Sebelumnya, FIBA Asia Cup digelar di Indonesia pada 1993.
Baca juga: Kualifikasi FIBA World Cup 2023, Indonesia Bidik Kemenangan di Lebanon
FIBA Asia Cup 2022 merupakan kompetisi utama tim nasional putra level Asia. Ajang ini seharusnya digelar pada Augustus 2021.
Namun, event tersebut terpaksa ditunda dan harus dijadwalkan ulang. Pandemi Covid-19 menjadi penyebab utama.
FIBA Asia Cup 2022 akan diikuti 16 tim yang sudah lolos Kualifikasi FIBA Asia Cup.
Indonesia merupakan tim pertama yang mengunci satu tempat di FIBA Asia Cup 2022 sebagai tuan rumah penyelenggara kompetisi.
Dari hasil kualifikasi, 12 tim lainnya lolos untuk berlaga di FIBA Asia Cup 2022 sebagai dua tim teratas dari masing-masing grup.
Taiwan, India dan Arab Saudi menjadi tiga tim terakhir yang lolos. Mereka meraih tiket tersebut melalui turnamen kualifikasi untuk tim peringkat ketiga yang dilaksanakan pada Agustus lalu.
Tim-tim yang berlaga dalam event tersebut adalah Australia selaku juara bertahan, Bahrain, China, Taiwan, India, Iran, Jepang, Yordania, Kazakhstan, Korea Selatan, Lebanon, Selandia Baru, Filipina, Arab Saudi, Suriah, dan tuan rumah Indonesia.
Baca juga: Kualifikasi FIBA World Cup 2023, Pemain Timnas Siap Lawan Lebanon Usai TC di Amerika Serikat
Undian FIBA Asia Cup 2022 akan diselenggarakan pada Rabu, 8 Desember 2021.
Ketua Panitia Pelaksana Jakarta FIBA Asia Cup 2022, Junas Miradiarsyah, menyambut baik pengumuman FIBA Asia ini.
Ia mengatakan, penyelenggaraan FIBA Asia Cup 2022 diharapkan bisa menjadi momen kebangkitan bola basket Indonesia.
"Meski sempat ada penundaan FIBA Asia Cup dari Agustus ke tahun depan, FIBA sudah menentukan tanggal untuk tahun depan sehingga dipastikan event basket terbesar di Asia ini akan terselenggara," kata Junas.
"Ini bisa menjadi tonggak kebangkitan kembali bola basket nasional," tambahnya.
Pria yang juga Direktur Indonesian Basketball League (IBL) ini menjelaskan, kepesertaan tim nasional basket putra Indonesia sudah dimulai dengan mengikuti FIBA qualifier untuk FIBA World Cup 2023.
Kemudian, di level nasional, bola basket menjadi olahraga pertama yang memulai kompetisi dengan protokol kesehatan ketat pada masa pandemi.
"Tanggal 8 Desember Insya Allah akan dilaksanakan drawing yang bisa kita mulai manfaatkan sebagai momentum kebangkitan bola basket kita," ujarnya.
"Mudah-mudahan tahun 2022 dan 2023 situasi semakin baik sehingga basket menjadi olahraga yang semakin bangkit lagi dari sebelumnya."
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.