Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/05/2022, 15:35 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti meraih medali emas cabang olahraga bulu tangkis nomor perorangan SEA Games 2021.

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti meraih medali emas setelah mengalahkan Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard (Thailand) pada final SEA Games 2021, Minggu (22/5/2022) siang WIB.

Berlaga di Lapangan 1 Bac Giang Gymnasium, Vietnam, Apriyani/Siti menang dua gim langsung dengan skor 21-17 dan 21-14 dalam tempo 43 menit di final bulu tangkis SEA Games 2021.

Baca juga: Hasil Final Bulu Tangkis SEA Games 2021, Apriyani/Siti Raih Medali Emas!

Gim Pertama

Apriyani/Siti langsung unggul empat angka atas Aimsaard bersaudara pada awal gim pertama.

Kegagalan Siti membalikkan shuttlecock membuat Aimsaard bersaudara mencuri satu angka dan membuat skor menjadi 2-5.

Setelah Siti, Apriyani juga gagal membalikkan kok ke bidang lawan. Skor pun berubah menjadi 6-4 untuk keunggulan Apriyani/Siti.

Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard terus berupaya tak tertinggal jauh dari pasangan ganda putri Indonesia itu.

Aimsaard bersaudara masih terpaut dua angka dari Apriyani/Siti, menjadi 5-7.

Pasangan ganda putri Thailand berhasil menyamakan kedudukan menjadi 10-10. Namun, Apriyani/Siti membalikkan kedudukan 11-10 saat interval.

Selepas jeda, Apriyani/Siti mencetak dua poin beruntun. Setelah itu, Aimsaard bersaudara memangkas jarak menjadi satu angka.

Permainan berjalan sengit, Aimsaard bersaudara terus menempel ketat Apriyani/Siti. Smes dari Benyapa Aimsaard berhasil menyamakan kedudukan menjadi 17-17.

Apriyani/Siti akhirnya berhasil merebut gim pertama dengan skor 21-17.

Gim Kedua

Setelah Apriyani/Siti mencetak satu poin di awal gim kedua, adu reli cukup lama terjadi. Hingga akhirnya, Aimsaard bersaudara berhasil menyamakan skor 1-1.

Variasi pukulan Apriyani/Siti membuat mereka unggul tiga angka atas Aimsaard bersaudara.

Pukulan menukuk tajam Apriyani Rahayu tak bisa dibendung Aimsaard bersaudara. Apriyani/Siti unggul dengan 5-3.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Atalanta Vs Bayer Leverkusen, Kegagalan Musim Lalu Pompa Semangat Die Werkself

Atalanta Vs Bayer Leverkusen, Kegagalan Musim Lalu Pompa Semangat Die Werkself

Liga Lain
Pep Guardiola Jadi Pelatih Terbaik Premier League 2023-2024

Pep Guardiola Jadi Pelatih Terbaik Premier League 2023-2024

Liga Inggris
Jelang Laga Final Lawan Persib, Pemain Muda Madura United Gabung Timnas

Jelang Laga Final Lawan Persib, Pemain Muda Madura United Gabung Timnas

Liga Indonesia
Piala AFF: Pelatih Thailand Puji Indonesia, Sebut Garuda Naik Level

Piala AFF: Pelatih Thailand Puji Indonesia, Sebut Garuda Naik Level

Timnas Indonesia
Jadwal Final Liga Europa, Atalanta Vs Bayer Leverkusen

Jadwal Final Liga Europa, Atalanta Vs Bayer Leverkusen

Liga Lain
Sepak Bola Menyatukan, Harga Tiket Melahirkan Lapisan

Sepak Bola Menyatukan, Harga Tiket Melahirkan Lapisan

Timnas Indonesia
Usai Bikin Keajaiban Terakhir, Claudio Ranieri Akan Pensiun

Usai Bikin Keajaiban Terakhir, Claudio Ranieri Akan Pensiun

Liga Italia
Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Internasional
Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Timnas Indonesia
Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Internasional
Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Internasional
Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Liga Spanyol
Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Liga Inggris
Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Liga Indonesia
Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com