2 Karakter Pelari dalam Lari Estafet

KOMPAS.com - Lari estafet atau lari sambung terdiri dari empat pelari dengan karakter lari yang berbeda-beda.

Jarak lari estafet yang diperlombakan adalah 4x100 meter dan 4x400 meter.

Artinya, setiap pelari akan mendapat jatah berlari sepanjang 100 atau 400 meter tergantung nomor yang diikuti.

Dalam lari estafet, ada dua kriteria karakter pelari yang dibutuhkan, yaitu pelari lurus dan tikungan.

Baca juga: Perpindahan Tongkat pada Lari Estafet dengan Cara Melihat Pemberi

Pelari yang mempunyai keahlian lari di lintasan tikungan adalah pelari 1 dan 3.

Sementara pelari yang mempunyai keahlian lari di lintasan lurus adalah pelari 2 dan 4. Berikut penjelasannya!

Pelari Lintasan Tikungan

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, pelari 1 dan 3 memiliki lintasan lari tikungan.

Start pelari 1 dalam lari estafet menggunakan start jongkok. Adapun pelari lainnya menggunakan start berdiri.

Sehingga, pelari yang dipilih adalah berkarakter kuat dalam start jongkok. 

Baca juga: 2 Teknik Pemindahan Tongkat dalam Lari Estafet: Visual dan Non-visual

Selain itu, karena lintasan yang dihadapi oleh pelari pertama adalah tikungan, pelari pertama harus punya daya tahan yang kuat. 

Sebab, lintasan tikungan membutuhkan energi yang lebih besar dibanding dengan lintasan lurus.

Pelari Lintasan Lurus

Kemudian, pelari 2 dan 4 memiliki lintasan lurus. Mereka berkarakter sprinter atau lari cepat 100 meter.

Pelari yang memiliki kemampuan lari tercepat ditempatkan pada posisi keempat sebagai penentu.

Baca juga: Panjang Tongkat yang Digunakan untuk Lari Estafet

Sebab, pelari keempat merupakan kunci kemenangan dalam sebuah tim.

Oleh karena itu, dia harus punya kecepatan di lintasan lurus sekaligus pelari paling kencang di dalam sebuah tim.