Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Alasan Kenapa Anda Harus Menyaksikan ONE 157

Kompas.com - 20/05/2022, 12:10 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

Tiga laga perempat final lainnya juga memberi berbagai intrik, dengan Jonathan Haggerty vs Walter Goncalves, Superlek Kiatmoo9 vs Taiki Naito, serta Savvas Michael vs Amir Naseri melengkapi bagan turnamen.

Baca juga: ONE Championship: Papua Badboy Siap Tanding Ulang Lawan Alex Silva

Laga alternatif dari turnamen ini menampilkan para bintang luar biasa. Panpayak Jitmuangnon akan beraksi melawan Josue Cruz dan Sherzod Kabutov menghadapi Denis Puric.

Mereka berkesempatan tanding dalam turnamen jika ada yang tak bisa lanjut berkompetisi di babak selanjutnya.

3. Talenta Muda Lawan Grappler Berpengalaman

ONE 157 ini juga akan menampilkan talenta muda melawan grappler berpengalaman.

Dua nama yang tengah naik daun dalam Brazilian Jiu-jitsu akan menjalani debut di ONE Championship melawan sepasang ikon dari dunia grappling.

Pada Jumat, dua saudara kembar berusia 19 tahun, Tye Rutolo dan Kade Ruotolo, akan memasuki Circle untuk laga submission grappling.

Tye akan menghadapi pionir BJJ yang beralih menjadi bintang MMA Garry Tonon, sementara Kade juga melawan mantan Juara Dunia ONE Lightweight Shinya Aoki, yang memiliki catatan rekor submission terbanyak dalam sejarah ONE.

Ruotolo bersaudara dikenal atas gaya serangan mereka yang tak kenal lelah, tetapi Tonon dan Aoki dianggap bisa menandingi dalam berbagai area.

Selain itu, Tonon dan Aoki juga memiliki pengalaman untuk menghadapi tekanan dalam laga tingkat tinggi ini.

4. Perwakilan Indonesia Hadapi Petarung Filipina

ONE 157 akan dibuka oleh laga MMA antara Elipitua Siregar melawan petarung Filipina Robin Catalan.

Baca juga: Mengenal Muay Thai, Olahraga Tinju Tradisional dari Thailand

Elipitua adalah juara gulat nasional yang kini berlatih di Bali MMA bersama para petarung ternama dunia.

Sementara, sang lawan adalah atlet berpengalaman yang pernah menumbangkan dua seniman bela diri Indonesia: Adrian Mattheis dan Stefer Rahardian.

Dengan bekal kemampuan Wushu serta Muay Thai, laga mendatang diprediksi akan menjadi pertempuran antara dua petarung dengan gaya berbeda.

Elipitua dikenal lewat bantingan gulat serta kuncian liarnya, sementara Robin memiliki tendangan serta pukulan yang bisa menghabisi lawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com