Yachser yang sudah unggul hingga ronde ketiga ini melakukan tendangan ke kepala lawan hingga terkapar.
Akibatnya, wasit langsung memberikan Yachser didiskualifikasi tanpa adanya technical review dari VAR.
Menurut Indro, keputusan wasit merugikan karena seharusnya anak latihnya cukup menerima pengurangan poin saja.
Baca juga: SEA Games 2021, Pencak Silat Tambah Medali Emas Indonesia
"Yachser melakukan tendangan karena lawan kondisinya sudah capek. Itu harusnya dapat peringatan, bukan diskualifikasi karena lawannya masih bisa berdiri, tangannya masih bergerak," ujarnya.
Meski kecewa, Indro pasang badan untuk para pesilat Indonesia. Ia bertanggung jawab penuh dengan hasil yang diraih pada SEA Games 2021.
"Saya akan memberikan laporan evaluasi apa adanya. Meskipun dirugikan, saya berjiwa besar dan memohon maaf terkait hasil yang kita dapat," kata Indro.
Sementara itu, Khoirudin tidak bisa begitu saja melupakan kekalahannya pada laga final pencak silat SEA Games 2021 nomor tarung 50-55 kg putra.
Ia merasa kecewa batal mempersembahkan medali emas untuk Indonesia.
Mustakim mengaku serangan itu dilakukan secara tidak sengaja. Namun, ia tak bisa menyalahkan juri jika hal tersebut membuat poinnya dikurang.
Baca juga: Pencak Silat SEA Games 2021: Beda Hasil Atlet Putra-Putri Indonesia pada Hari Pertama
“Pada menit-menit akhir, saya melakukan kesalahan. Ada gerakan (tubuh) naik dari lawan sehingga tendangan saya ikut naik," kata Mustakim.
"Saya minta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia karena belum bisa kasih yang terbaik buat merah putih," imbuhnya.
Raihan medali perak ini tentu tidak membuat Mustakim puas. Apalagi, medali sejenis sudah pernah ia dapatkan pada SEA Games 2019.
"Saya masih ingin medali emas SEA Games. Semoga bisa diraih pada edisi selanjutnya (2023)," kata Mustakim.
Pencak silat Indonesia harus berlapang dada dengan hasil yang diperoleh di SEA Games 2021 Vietnam.
Cabang olahraga beladiri asal Indonesia tersebut pulang dengan koleksi satu medali emas, lima perak, dan tiga perunggu.
Hasil ini menempatkan pencak silat Indonesia di ranking empat klasemen akhir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.