Elipitua bisa berubah menjadi sangat agresif saat laga berlangsung di area bawah.
Sebagai mantan atlet gulat, pria yang besar di Sekolah Olahraga Ragunan ini telah mencetak tiga kemenangan di ONE Championship lewat kuncian, sementara satu lainnya lewat TKO.
Di sisi lain, Robin adalah atlet berpengalaman yang menjadi juara wushu dan Muay Thai di Filipina.
Apalagi ia pernah mengalahkan dua petarung Indonesia. Ini tentu menambah kepercayaan dirinya menjelang menghadapi Elipitua.
Hat-trick kemenangan atas wakil Indonesia bukan hanya akan membuktikan kapasitasnya untuk menembus peringkat lima besar divisi strawweight.
Hasil positif juga bisa meningkatkan kondisi perekonomian sasana Catalan Fighting System tempatnya berlatih yang terdampak oleh pandemi.
Terkait motivasi, Elipitua pun memiliki tekad menang yang sama besarnya. Ia mempertaruhkan gengsi negara agar tidak sampai kalah tiga kali dari atlet yang sama.
"Targetnya yang penting bisa menghabisi lawan dan menang. Kalau untuk menang spektakuler atau bagaimana, itu urusan belakangan. Yang penting targetnya harus menang," ujarnya.
Ia pun sedikit memberikan gambaran bagaimana laga nanti akan berjalan.
"Pasti bakal main di atas dulu, lalu nyari timing sembari melihat reaksi dia bagaimana. Saya tetap fokus untuk mengincar takedown dan finishing di ground,” jelas Elipitua.
"Entah itu ground and pound atau submission, tetap incar kemenangan di ground," pungkasnya.
Baca juga: ONE Championship Lepas 6 Atlet, Termasuk Stefer Rahardian dari Indonesia