KOMPAS.com - Misi penting diusung Elipitua Siregar saat bersua Robin Catalan (Filipina) dalam laga MMA divisi straweight .
Duel Elipitua Siregar vs Robin Catalan itu merupakan gelaran ONE Championship bertajuk ONE 157 yang akan dihelat pada 20 Mei 2022 mendatang.
Sejatinya duel Elipitua Siregar lawan Robin Catalan dihelat di Singapore Indoor Stadium pada Januari 2022 lalu.
Akan tetapi, Robin terpaksa mundur demi mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Alhasil Elipitua melawan Senzo Ikeda.
Hasilnya mantan atlet gulat asal Medan ini terpaksa mengakui keunggulan sang lawan lewat TKO pada ronde ketiga.
Setelah laga sempat tertunda, Elipitua kini akan menghadapi Robin pada 20 Mei 2022 mendatang.
Laga ini tentu saja penting bagi Elipitua yang ingin kembali ke jalur kemenangan. Selain itu, ia juga ada misi lain yang diusung.
Petarung berjuluk The Magician itu ingin membalas kekalahan dua petarung Indonesia di tangan Robin Catalan.
Sebelum menghadapi Elipitua, Robin pernah menaklukkan Adrian Mattheis dan Stefer Rahardian.
Menghadapi Robin, Elipitua sudah membedah kelebihan serta kelemahan sang lawan.
"Menurut saya, Robin Catalan itu gayanya Muay Thai banget. Dia sering melayangkan tendangan dan pukulan," ungkap Elipitua dalam keterangan yang diterima Kompas.com.
"Tetapi tidak boleh meremehkan kemampuan ground-nya. Dia susah dijatuhkan karena punya dasar wushu juga," katanya menambahkan.
Terlepas dari kelebihan sang lawan, Elipitua mengaku telah mempelajari kelemahan lawan yang bisa ia ekspos dalam laga nanti.
"Kelemahannya di ground. Dia mungkin bagus untuk menjatuhkan lawan atau menahan upaya takedown lawan," ujar Elipitua.
"Cuma saat sudah bermain di bawah, masih bisa saya akali. Saya kira kelemahannya itu saat pertarungan berlangsung di bawah," tambahnya.
Elipitua bisa berubah menjadi sangat agresif saat laga berlangsung di area bawah.
Sebagai mantan atlet gulat, pria yang besar di Sekolah Olahraga Ragunan ini telah mencetak tiga kemenangan di ONE Championship lewat kuncian, sementara satu lainnya lewat TKO.
Di sisi lain, Robin adalah atlet berpengalaman yang menjadi juara wushu dan Muay Thai di Filipina.
Apalagi ia pernah mengalahkan dua petarung Indonesia. Ini tentu menambah kepercayaan dirinya menjelang menghadapi Elipitua.
Hat-trick kemenangan atas wakil Indonesia bukan hanya akan membuktikan kapasitasnya untuk menembus peringkat lima besar divisi strawweight.
Hasil positif juga bisa meningkatkan kondisi perekonomian sasana Catalan Fighting System tempatnya berlatih yang terdampak oleh pandemi.
Terkait motivasi, Elipitua pun memiliki tekad menang yang sama besarnya. Ia mempertaruhkan gengsi negara agar tidak sampai kalah tiga kali dari atlet yang sama.
"Targetnya yang penting bisa menghabisi lawan dan menang. Kalau untuk menang spektakuler atau bagaimana, itu urusan belakangan. Yang penting targetnya harus menang," ujarnya.
Ia pun sedikit memberikan gambaran bagaimana laga nanti akan berjalan.
"Pasti bakal main di atas dulu, lalu nyari timing sembari melihat reaksi dia bagaimana. Saya tetap fokus untuk mengincar takedown dan finishing di ground,” jelas Elipitua.
"Entah itu ground and pound atau submission, tetap incar kemenangan di ground," pungkasnya.
Daftar laga Main Card ONE 157: Petchmorakot vs Vienot
Daftar Laga Lead Card ONE 157: Petchmorakot vs Vienot
https://www.kompas.com/sports/read/2022/05/08/23300058/one-championship--lawan-robin-catalan-elipitua-siregar-usung-misi-penting