KOMPAS.com - Jalan cepat memiliki kesamaan dengan lomba lari lainnya dalam atletik, yaitu pemenang ditentukan oleh atlet tercepat.
Namun demikian, jalan cepat dengan nomor lari memiliki teknik yang berbeda.
Pergerakan cepat dengan salah satu kaki selalu menyentuh lintasan disebut jalan cepat.
Sementara lari tidak. Dalam nomor lari, kedua kaki boleh melayang di udara meski hanya sepersekian detik.
Baca juga: Prinsip Dasar Gerakan Kaki Jalan Cepat
Hal tersebut menjadi salah satu keunikan dari jalan cepat, yakni salah satu kaki harus menginjak tanah saat perlombaan berlangsung.
Artinya, setiap kali melangkah kaki depan harus menyentuh tanah sebelum kaki belakang meninggalkan tanah.
Saat melangkah satu kaki harus berada di tanah, karenanya kaki tersebut harus lurus/lutut tidak bengkok dan tumpuan kaki dalam keadaan letak tegak lurus.
Selain keunikan, kewajiban salah satu kaki menyentuh tanah juga menjadi tantangan lain mengingat pemenang ditentukan lewat atlet tercepat mencapai garis finis.
Baca juga: Gerakan Pinggul pada Jalan Cepat
Dikutip dari buku Kepelatihan Atletik Jalan dan Lari (2018), ada beberapa kategori nomor dalam jalan lari.
Adapun nomor-nomor jalan cepat untuk putra kecuali 40 km.
Baca juga: Fase Gerakan Topang Tunggal dan Ganda dalam Jalan Cepat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.