KOMPAS.com - Cara menentukan pemenang dalam lompat tinggi peserta yang mampu melompat setinggi mungkin.
Pemenang dalam lompat tinggi adalah ditentukan dengan lompatan tertinggi yang dilewati.
Untuk menentukan pemenang dalam perlombaan lompat tinggi, berdasarkan peraturan lomba adalah apabila terjadi 2 pelompat mempunyai prestasi hasil lompatan yang sama, maka akan ditentukan dari satu kali lompatan penentuan atau justify.
Akan tetapi, mereka juga menjadi pemenang. Artinya, podium satu atau medali emas bisa dibagi menjadi dua.
Baca juga: Ketentuan dan Ukuran Matras Lompat Tinggi
Hal tersebut pernah terjadi pada Olimpiade Tokyo 2020 antara Mutaz Barshim (Qatar) dan Gianmarco Tamberi (Italia).
Terlepas dari hal tersebut, latihan untuk meningkatkan lompatan sangat berpengaruh pada lompat tinggi.
Adapun salah satu latihan yang mendukung untuk olahraga lompat tinggi adalah jumping jack.
Jumping jack adalah gerakan membuka-tutup tangan dan kaki sembari melompat kecil.
Dikutip dari healthline.com, latihan yang mendukung tinggi lompatan lainnya adalah sebagai berikut:
Baca juga: Gaya Lompat Tinggi dengan Posisi Kaki Mengayun Melewati Mistar
Squat jump adalah salah satu gerakan olahraga yang dilakukan dengan posisi awal tubuh berdiri dan kaki dibuka lebar.
Kemudian, tangan diletakkan di belakang kepala, lalu sedikit melompat dengan mendarat pada posisi setengah jongkok, hingga lutut menekuk namun posisi lutut tidak melebihi jari-jari kaki.
Baca juga: Ukuran Mistar Lompat Tinggi
Burpee adalah gerakan dari posisi tengkurap di tanah seperti push up kemudian bangkit berdiri.
Baca juga: Lompat Tinggi: Pengertian, Macam-macam Gaya, dan Peraturan
Vertical jump adalah gerakan melompat setinggi-tingginya kemudian salah satu tangan menyentuh papan atau tembok.
Vertical Jump adalah salah satu parameter kebugaran untuk mengukur daya ledak (explosive power) dengan mengukur tinggi lompatan atlet.
Baca juga: Sudut Awalan dalam Lompat Tinggi Gaya Straddle
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.