Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelebihan Teknik Fosbury Flop Dibanding Lainnya dalam Lompat Tinggi

Kompas.com - 30/08/2021, 16:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Fosbury flop merupakan salah satu teknik atau gaya dalam olahraga lompat tinggi. Dibanding teknik lompat tinggi lainnya, fosbury flop memiliki beberapa kelebihan.

Lompat tinggi merupakan nomor perlombaan dalam cabang olahraga atletik dan berada di bawah naungan induk organisasi atletik dunia, yaitu Asosiasi Federasi Atletik Internasional atau International Association of Athletics Federations (IAAF).

Dilansir dari situs resmi IAAF, lompat tinggi adalah suatu bentuk gerakan melompat ke atas dengan tolakan pada salah satu kaki untuk melewati palang horizontal sepanjang empat meter tanpa menjatuhkan palang ke tanah.

Palang tersebut diatur dengan ketinggian tertentu. Setelah melewati palang, atlet akan menjatuhkan diri di atas busa guna menghindari dari risiko cedera.

Baca juga: Teknik Tolakan pada Lompat Tinggi

Pada olahraga atletik cabang lompat tinggi, untuk mendarat yang paling aman menggunakan teknik fosbury flop.

Fosbury flop adalah teknik lompat tinggi di mana pelompat akan melengkungkan punggungnya ketika berada di atas mistar.

Saat melayang di udara, posisi tubuh pelompat telentang dan kaki dalam kondisi rileks. Pendaratan dilakukan di atas busa, dengan posisi punggung yang menyentuh busa terlebih dahulu.

Baca juga: 4 Teknik Dasar dalam Lompat Tinggi

Adapun, bagian tubuh yang pertama kali melewati palang dalam lompat tinggi gaya fosbury flop adalah kepala.

Fosbury flop dianggap sebagai teknik paling aman dalam olahraga lompat tinggi karena pusat massa atlet atau pelompat berada di bawah mistar.

Atlet lompat tinggi Indonesia Rizky Ghusyafa Pratama melakukan lompatan saat final 18th Asian Games Invitation Tournament di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu (11/2/2018). Ia gagal meraih medali emas.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Atlet lompat tinggi Indonesia Rizky Ghusyafa Pratama melakukan lompatan saat final 18th Asian Games Invitation Tournament di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu (11/2/2018). Ia gagal meraih medali emas.

Baca juga: Hal-hal yang Harus Diutamakan dalam Lompat Tinggi

Kelebihan Teknik Fosbury Flop

Dilansir dari situs web Infobloom.com, teknik lompat tinggi fosbury flop memiliki beberapa kelebihan, di antaranya adalah:

1. Karena pusat massanya berada di bawah mistar, maka seorang atlet bisa melewati mistar yang lebih tinggi tanpa perlu menggunakan banyak energi.

2. Teknik fosbury flop memungkinkan pelompat dapat berlari lebih cepat saat awalan dan mudah menurunkan tubuh usai melewati mistar.

3. Teknik fosbury flop lebih mudah dipelajari. Hal ini berbeda dengan teknik lompat tinggi lainnya yang membutuhkan lebih banyak koordinasi gerakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com