Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelenggara Siapkan 10 Juta Tiket Olimpiade Paris 2024

Kompas.com - 22/03/2022, 19:10 WIB
Josephus Primus

Penulis

PARIS, KOMPAS.com - Meski masih memiliki waktu relatif panjang dengan tahun penyelenggaraan, panitia Olimpiade Paris 2024 sudah merilis kebijakan baru.

Kebijakan terbaru itu, kata Presiden Komite Organisasi Olimpiade Paris 2024 Tony Estanguet terkait dengan harga tiket.

Tony Estanguet mengatakan separuh dari jumlah tiket yang akan dijual bakal berbanderol harga yang memadai bagi kantung calon penonton.

Panitia, kata Tony Estanguet merilis 10 juta tiket untuk Olimpiade Paris 2024.

Dari jumlah itu, separuhnya akan dijual dengan harga 55 dollar AS atau setara dengan Rp 792.000 per lembarnya.

Baca juga: Penyelenggara Siapkan Tiket Olimpiade Paris 2024 Sebanyak Ini

Sementara, kata Tony Estanguet, pihaknya juga merilis tiket untuk Paralimpiade Paris 2024.

"Jumlah tiket yang kami jual untuk Paralimpiade Paris 2024 adalah 3,4 juta lembar," ucapnya.

Selanjutnya, terang Tony Estanguet, sebanyak 500.000 tiket Paralimpiade Paris 2024 akan berbanderol 15 euro atau Rp 236.415 per lembarnya.

Sementara, 50 persen dari jumlah tiket Paralimpiade Paris 2024 akan berharga per lembarnya 25 euro atau setara dengan Rp 394.025 atau lebih murah.

Tony Estangeut juga menyebut bahwa satu juta dari 10 juta tiket Olimpiade Paris 2024 akan berbanderol 24 euro atau setara dengan Rp 378.300 untuk seluruh laga cabang olahraga termasuk atletik dan renang.

"Dengan harga 24 euro itu, kami berharap harga tiket bisa menjangkau semua orang," tutur Tony Estanguet.

Komitmen

Tony Estanguet, lebih lanjut mengatakan bahwa penjualan tiket Olimpiade Paris 2024 berlangsung pada Desember 2022.

Pada sistem penjualan tiket Olimpiade Paris 2024 ada cara permohonan melalui aplikasi.

Kemudian, untuk tahap pertama, penjualan tiket menyasar pembelian dalam grup.

"Tahap berikutnya adalah penjualan untuk individual," ujar Tony Estanguet.

Tony menambahkan, rencana pada akhir 2023 adalah menjual tiket yang belum laku.

Kembali, Tony Estanguet menerangkan bahwa dari 10 juta tiket Olimpiade Paris 2024, delapan persennya menyasar pembali umum.

Kemudian, 20 persen dari total tiket Olimpiade Paris 2024 akan membidik pembeli korporasi.

"Kebijakan penjualan tiket berlangsung dengan komitmen bagi kemudahan mendapatkan tiket dengan harga memadai untuk semua laga cabang olahraga," kata Tony Estanguet.

Tony Estanguet juga mengatakan bahwa penjualan tiket adalah sepertiga dari pemasukan penyelenggara Olimpiade Paris 2024.

Sementara, dua pertiga pemasukan berasal dari sponsor dan dan dana dari Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ucapkan Perpisahan Setelah 912 Laga, Claudio Ranieri Berkaca-kaca

Ucapkan Perpisahan Setelah 912 Laga, Claudio Ranieri Berkaca-kaca

Liga Italia
Man City Vs Man United, Erik ten Hag Tolak Bahas Masa Depan

Man City Vs Man United, Erik ten Hag Tolak Bahas Masa Depan

Liga Inggris
Perwakilan Man United Bertemu Kieran McKenna, Duel dengan Chelsea

Perwakilan Man United Bertemu Kieran McKenna, Duel dengan Chelsea

Liga Inggris
Head to Head Bali United Vs Borneo FC: Laga Pelipur Lara Tak ke Final

Head to Head Bali United Vs Borneo FC: Laga Pelipur Lara Tak ke Final

Liga Indonesia
Jay Idzes Mau Berjuang untuk Timnas Indonesia, Siap Jadi Kiper dan Striker

Jay Idzes Mau Berjuang untuk Timnas Indonesia, Siap Jadi Kiper dan Striker

Timnas Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, Indonesia Pastikan 1 Tiket Semifinal

Jadwal Malaysia Masters 2024, Indonesia Pastikan 1 Tiket Semifinal

Badminton
Gelandang West Ham Lucas Paqueta Didakwa Melanggar Aturan Taruhan

Gelandang West Ham Lucas Paqueta Didakwa Melanggar Aturan Taruhan

Liga Inggris
Cerita Thoriq Alkatiri Jalani 2 Tugas Wasit di Lapangan dan VAR

Cerita Thoriq Alkatiri Jalani 2 Tugas Wasit di Lapangan dan VAR

Liga Indonesia
Kesan Jay Idzes soal Julukan 'Bang Jayadi' dari Fans Timnas Indonesia

Kesan Jay Idzes soal Julukan "Bang Jayadi" dari Fans Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Kata Chico Usai Tersingkir dari Malaysia Masters 2024

Kata Chico Usai Tersingkir dari Malaysia Masters 2024

Badminton
Tekad Dejan/Gloria 'Pecah Telur' Vs Rinov/Pitha di 8 Besar Malaysia Masters

Tekad Dejan/Gloria "Pecah Telur" Vs Rinov/Pitha di 8 Besar Malaysia Masters

Badminton
Final Piala FA Man City Vs Man United: Maguire Ingin Pulih Perkuat Setan Merah

Final Piala FA Man City Vs Man United: Maguire Ingin Pulih Perkuat Setan Merah

Liga Inggris
Skuad Italia untuk Euro 2024: Tak Ada Nama Locatelli dan Emil Audero

Skuad Italia untuk Euro 2024: Tak Ada Nama Locatelli dan Emil Audero

Internasional
Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Liga Indonesia
Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com