KOMPAS.com - Peregangan otot atau stretching sangat penting dilakukan apabila kita ingin berolahraga. Sebab, peregangan dapat mencegah cedera otot.
Latihan peregangan adalah salah satu bentuk latihan untuk meningkatkan elastisitas otot.
Dikutip dari buku Teori dan Aplikasi Latihan Kondisi Fisik oleh Dr. Ida Bagus Wiguna, M.Pd, latihan peregangan dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, tergantung dari berbagai tujuan yang ingin dicapai oleh kondisi latihan.
Terdapat 4 (empat) jenis teknik peregangan yakni stretching dinamis, statis, pasif, dan proprioceptive neuromuscular facilitation (PNF).
Baca juga: Jenis-jenis Pemanasan Sebelum Olahraga
Teknik peregangan dinamis disebut juga peregangan balistik. Jenis peregangan dinamis biasanya dilakukan dengan menggerakkan anggota tubuh secara berirama.
Biasanya peregangan ini dilakukan dengan cara mengulang regangan otot dan persendian.
Peregangan dinamis dilakukan secara perlahan dengan pangkal geraknya adalah pangkal persendian.
Peregangan dinamis ini banyak digemari oleh atlet dan pelatih karena mudah dilakukan.
Sebagai contoh, melakukan gerakan-gerakan santai seperti lari-lari kecil, menengokkan kepala ke atas dan ke bawah, gerakan menekuk pendek-pendek panjang-panjang pada tangan, hurdles, squat jump, inchworm, dsb.
Peregangan statis adalah peregangan yang dilakukan dengan merenggangkan otot secara hingga terjadi ketegangan dan mencapai rasa nyeri. Biasanya peregangan otot ini berlangsung selama 20 - 30 detik dalam sekali gerakan.
Untuk mencapai hasil maksimal latihan statis dapat dilakukan dalam beberapa repetisi.
Selain itu, peregangan statis juga dapat dilakukan dengan bantuan teman di mana teman membantu menekan/menahan saat melakukan gerakan, tanpa ada perlawanan dari yang melakukan peregangan.
Contoh peregangan statis seperti memasang kuda-kuda ke samping badan sampai membentuk 180 derajat.
Selain itu, meregangkan otot paha dengan cara membungkuk menyentuh lantai merupakan gerakan peregangan statis.
Baca juga: 5 Ragam Olahraga untuk Mengecilkan Perut Buncit
Jenis peregangan pasif adalah pelaku merilekkan suatu kelompok otot tertentu.
Kemudian temannya membantu meregangkan otot tersebut secara perlahan sampai titik fleksibilitas maksimum dapat tercapai, tanpa keikutsertaan aktif dari si pelaku.