BEIJING, KOMPAS.com - Pada pesta akbar olahraga multicabang misim dingin, Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, ikut berpartisipasi atlet dari Rusia dan Ukraina.
Sementara itu, kedua negara saat ini dalam kondisi bermusuhan dan bahkan potensial saling berperang.
Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 sudah berlangsung sejak Jumat (4/2/2022).
Olimpiade Beijing itu akan usai pada Minggu (20/2/2022).
Baca juga: Rusia Masih Tanpa Bendera Negara di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022
Selain Beijing, dua lokasi penyelenggaraan dengan sistem gelembung adalah Nanqing dan Zhangjiakou.
Penyelenggara Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, Bocog, sudah mewanti-wanti media untuk tidak menanyakan masalah politik kepada atlet-atlet Ukraina.
"Pertanyaan politik akan membuat para atlet Ukraina akan memengaruhi sisi emosional mereka," kata pernyataan Bocog, Jumat (4/2/2022).
Adalah atlet ski dansa Ukraina Maksym Nikitin yang emoh bicara politik dan cepat-cepat mengalihkan topik pembicaraan saat Reuters menanyakan tentang kondisi kota asalnya Kharkiv di Ukraina timur laut.
"Makanan-makanan di Olimpiade ini enak," ujarnya.
Sementara, atlet Ukraina lainnya, Ivan Shmuratko menghindari diri dari pertanyaan wartawan tentang politik.
"Saya hanya melakukan yang terbaik di Olimpiade ini," tuturnya.
Pada kenyataannya, di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, Rusia tampil tanpa bendera kebangsaan.
Pasalnya, Rusia masih dalam status hukuman lembaga anti-doping dunia, WADA.
Sebaliknya, Ukraina tampil penuh dengan bendera kebangsaan.
Ini yang membedakan antara kedua negara yang tengah berseteru itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.