KOMPAS.com - Dalam permainan bulu tangkis pada umumnya mempunyai jumlah partai berjumlah 5 (lima) nomor.
Dari lima partai yang ada, dikategorikan menjadi sektor tunggal dan ganda.
Ada tiga nomor dalam sektor ganda yakni ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.
Sementara itu, pada sektor tunggal ada nomor tunggal putra dan putri.
Nomor-nomor sesuai dengan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). Seperti diketahui, bulu tangkis di dunia dinaungi oleh organisasi yang bernama BWF.
Baca juga: Jenis dan Tipe Raket Bulu Tangkis
Kebanyakan kejuaraan di bawah naungan BWF menggunakan limat partai tersebut.
Akan tetapi, berbeda halnya dengan kejuaraan Piala Thomas dan Piala Uber.
Peserta dari Piala Thomas adalah tunggal dan ganda putra saja. Sementara peserta Piala Uber adalah tunggal dan ganda putri.
Permainan ini dimainkan oleh satu orang pemain putra yang berhadapan dengan satu orang pemain putra dari tim lawan.
Baca juga: Ukuran Lapangan Bulu Tangkis dan Gambarnya
Di Indonesia, beberapa nama legenda atlet bulu tangkis adalah Taufik Hidayat, Rudi Hartono, dan Liem Swie King.
Sementara di era sekarang, ada Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, hingga Shesar Hiren Rhustavito.
Permainan nomor ini mempertemukan dua orang pemain dalam dua kubu yang berbeda yang dimainkan atlet putri.
Legenda atlet tunggal putri yang terkenal dari Indonesia adalah Susy Susanti. Bahkan kisah Susy Susanti difilmkan dengan judul yang sama dengan namanya.
Di era sekarang, atlet tunggal putri Indonesia ada Gregoria Mariska Tunjung, Ruselli Hartawan, hingga Putri Kusuma Wardani.
Baca juga: Sistem Side by Side dalam Bulu Tangkis
Partai ganda putra yaitu pertandingan yang dimainkan oleh dua lawan dua pemain putra.