Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana White Absen di Ritual Penting, Kisruh Bos UFC dan Francis Ngannou Memanas

Kompas.com - 23/01/2022, 20:49 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Ketidakhadiran Dana White untuk memasang sabuk juara ke Francis Ngannou dan pada konferensi pers seusai UFC 270 pada Minggu (23/1/2022) semakin mengedepankan konflik di antara kedua sosok tersebut.

Francis Ngannou menang atas Ciryl Gane melalui keputusan mutlak (48-47, 48-47, 49-46) dalam pertarungan unifikasi gelar kelas berat UFC di Honda Center, Amerika Serikat, Minggu (23/1/2022) siang WIB.

Presiden UFC Dana White absen secara tak lazim pada kedua sesi penting tersebut dengan petinggi UFC lain, Mick Maynard, melakukan ritual pemasangan sabuk juara.

Hal ini kembali mengedepankan tensi dan hubungan dingin antara White dan Ngannou terkait bayaran dan situasi kontrak sang petarung asal Kamerun di UFC.

Kendati salah satu nama paling top di UFC, Ngannou diyakini menerima bayaran di kisaran 500.000 sampai 600.000 dolar AS per laga, jauh dari pendapatan para petinju kelas berat yang bisa menerima hingga belasan juta dolar.

UFC 270 diyakini merupakan yang terakhir dalam ikatan kerjanya bersama UFC. Akan tetapi, kemenangan atas Ciryl mengaktifkan klausul perpanjangan ikatan di kontrak sang petarung.

Francis Ngannou menang atas Ciryl Gane melalui keputusan mutlak (48-47, 48-47, 49-46) dalam pertarungan yang berlangsung di Honda Center, Amerika Serikat, Minggu (23/1/2022) siang WIB.Zuffa LLC/Chris Unger Francis Ngannou menang atas Ciryl Gane melalui keputusan mutlak (48-47, 48-47, 49-46) dalam pertarungan yang berlangsung di Honda Center, Amerika Serikat, Minggu (23/1/2022) siang WIB.

 

Sementara, Ngannou sendiri telah menyuarakan keinginannya untuk menghadapi Tyson Fury atau bintang tinju kelas berat lain yang menghadirkan bayaran jauh lebih besar ketimbang di UFC.

"Saya tak tahu apa yang terjadi, Anda harus tanya sendiri kepadanya," ujar Ngannou saat ditanya soal ketidakhadiran Dana White seusai pertarungan.

"Saya tak merasa bebas. Saya tak merasa diperlakukan dengan baik. Sangat disayangkan saya harus berada dalam posisi ini untuk mengungkapkan hal tersebut."

Alhasil, petarung berusia 35 tahun tersebut bahkan rela absen dari oktagon selama satu tahun demi menunggu klausul kontrak itu kadaluarsa.

"Tinju selalu menarik perhatian saya. Ini sesuatu yang harus saya lakukan sebelum akhir karier."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com