KOMPAS.com - Menendang bola adalah gerakan dominan dalam permainan sepak bola. Tendangan lemah seringkali merugikan tim.
Tendangan lemah lebih mudah dibaca lalu direbut oleh lawan. Oleh karena itu, power atau kekuatan dalam menendang sangat diperlukan.
Teknik dasar dalam menendang sangat berpengaruh dalam hasil tendangan yang kuat, keras, dan akurat.
Teknik dasar menendang bola terbagi menjadi enam jenis, tergantung perkenaan bola dengan kaki.
Adapun enam teknik dasar menendang bola tersebut yakni dengan kaki bagian dalam, luar, punggung kaki, punggung kaki bagian dalam, ujung jari, dan tumit.
Baca juga: Posisi Badan Saat Menendang Bola dengan Kaki Bagian Dalam
Sebagai contoh, agar tercipta tendangan yang kuat untuk memasukkan bola ke gawang dengan cara perpanjang langkah, menendang ke pertengahan bola menggunakan bagian atas telapak kaki, dan menindak lanjuti ayunan kaki (follow through).
Setelah memahami teknik dasar menendang bola, berikut adalah cara meningkatkan tendangan semakin kuat dan keras!
3 Cara Meningkatkan Tendangan Menjadi Kuat dan Keras
Melansir foresights.com, posisi badan sangat penting dalam melakukan tendangan. Semakin seimbang posisi badan saat menendang, hasil tendangan semakin maksimal.
Baca juga: Teknik Menendang Bola dengan Punggung Kaki
Posisi badan harus seimbang dan proporsional sebelum kaki mengenai bola.
Di sisi lain, posisi bola sebisa mungkin di sisi pemain, bukan di depan atau belakang kaki tumpuan.
Posisi bola lebih baik berada sekitar setengah meter di sisi kaki tumpuan.
Perkenaan adalah momen krusial saat menendang bola. Dalam perkenaan bola, timing juga sangat berpengaruh.
Baca juga: Teknik Menendang Bola dengan Kaki Bagian Dalam
Semakin tepat waktu menendang dan perkenaan kaki dengan bola, kian maksimal pula hasil tendangan.
Tendangan keras biasanya dilakukan dengan teknik menendang menggunakan punggung kaki bagian dalam.