KOMPAS.com - Menendang bola merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan sepak bola.
Selain itu, menendang bola juga merupakan salah satu karakteristik permainan sepak bola yang paling dominan.
Tujuan dari menendang bola adalah untuk mengumpan atau passing, menembak ke gawang atau shooting, dan menyapu bola untuk menggagalkan serangan lawan.
Dalam sepak bola, teknik dasar menendang bola terdiri dari tiga yaitu dengan kaki bagian dalam, luar, punggung kaki.
Baca juga: Sejarah Kartu Merah dan Kuning dalam Sepak Bola
Pada artikel ini, akan membahas mengenai teknik menendang bola menggunakan kaki bagian dalam terkait posisi badan saat melakukan tendangan.
Posisi badan saat menendang bola dengan kaki bagian dalam turut mempengaruhi kekuatan kaki, kecepatan hasil tendangan, dan keseimbangan tubuh.
Dikutip dari buku Olahraga Paling Lengkap (2016) karya Sukma Aji, posisi badan ketika menendang bola menggunakan kaki bagian dalam adalah dengan mencondongkan badan ke depan mengikuti arah gerakan.
Untuk tendangan jarak pendek, posisi badan cukup tegak sejajar dengan kaki tumpuan.
Namun, hal berbeda ketika menendang untuk jarak yang jauh. Posisi awal badan ketika akan melakukan gerakan menendang bola menggunakan punggung kaki bagian dalam adalah berada di depan bola.
Saat hendak menendang, kaki tumpuan memasang kuda-kuda kuat dan letakkan di samping bola. Kemudian badan sedikit condong ke depan untuk membuat tubuh seimbang sekaligus memberi kekuatan.
Lalu tendang bola dengan menggunakan kekuatan sesuai dengan arah yang diinginkan.
Baca juga: Sejarah Sarung Tangan Kiper di Sepak Bola
Jika menggunakan teknik menendang bola menggunakan kaki bagian dalam, maka akan menghasilkan tembakan yang cenderung datar.
Selain itu, hasil tembakan dari tendangan menggunakan kaki bagian dalam juga lebih terarah.
Lalu, bagaimana dengan posisi badan saat melakukan tendangan menggunakan kaki bagian dalam?
Berikut adalah cara melakukan teknik menendang bola menggunakan kaki bagian dalam:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.