"Kalau itu benar jadi kenyataan pada awal Februari, berarti lebih cepat dari yang tertera dalam surat (sanksi) itu, sampai Oktober 2022, setahun," imbuh Menpora Amali.
Baca juga: Demi Status Patuh pada WADA, LADI Diharapkan Bisa Bekerja Cepat
Seusai memberikan update tersebut, Menpora Amali mengucapkan terima kasih kepada tim percepatan dan LADI yang telah bekerja keras untuk membebaskan sanksi WADA.
"Saya atas nama pemerintah menyampaikan terima kasih kepada tim, Okto (ketua tim percepatan) khususnya dan LADI serta semua semua pihak yang mempercepat," ucap Menpora Amali.
"Bagaimana yang tadinya setahun, Alhamdulillah kurang dari empat bulan. Mereka kerja siang ke malam, dan ini bisa kita lakukan dengan baik," kata Menpora Amali.
Sementara itu, Raja Sapta Oktohari menjelaskan bahwa kabar baik ini bukan berarti LADI bisa bersantai.
Baca juga: Update Sanksi Indonesia, WADA Beri Masukan Penting untuk LADI
Setelah sanksi resmi dicabut, LADI diharapkan bisa menjadi lembaga independen yang benar-benar profesional.
"Mereka (WADA) menyatakan bahwa per awal Februari itu sanksi akan dicabut, tetapi sekali lagi, apa yang disampaikan WADA bukan berarti kami jadi lebih santai," kata Okto.
"Diharapkan LADI ke depan akan menjadi lembaga independen yang betul-betul profesional, tepercaya, dan dapat memberikan kontribusi, bukan hanya di Indonesia, tapi juga di dunia," tutur Okto menegaskan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.