KOMPAS.com - Gerakan pencak silat baik dalam posisi menyerang maupun bertahan, tak pernah lepas dari posisi kuda-kuda.
Posisi menapak kaki untuk memperkokoh posisi tubuh disebut kuda-kuda.
Pemahaman terkait posisi tersebut sangat beragam manfaatnya, terlebih dalam olahraga pencak silat.
Sebab, kuda-kuda dalah pondasi dalam setiap serangan dan bertahan.
Manfaat paling penting mengaplikasikan kuda-kuda dalam pencak silat adalah mempertahankan posisi tubuh agar tidak mudah dijatuhkan.
Baca juga: Kuda-kuda: Pengertian dan Fungsi
Berdasarkan buku karya Moh Saleh, Materi Beladiri dan Metodik (1986), berikut adalah manfaat kuda-kuda dalam pencak silat:
Kuda-kuda dalam pencak silat terbagi menjadi berbagai jenis, yakni:
Baca juga: 6 Jenis Kuda-kuda dalam Pencak Silat
Cara malakukakan gerakan kuda-kuda depan yaitu posisi salah satu kaki harus ada di depan dan kaki lainnya berada di belakang sambil diluruskan.
Kemudian, sampingkan kaki belakang dengan arah keluar dan tumpukan berat badan ke arah depan.
Untuk melakukan teknik kuda-kuda samping, petarung atau pemain pencak silat bisa memosisikan diri dengan salah satu kaki ditekuk ke samping. Sementara itu, kaki lainnya bisa diluruskan ke arah samping lainnya.
Tumpuaah berat badan di bagian kaki yang Anda tekuk tadi dan tubuh harus juga dalam kondisi tegap supaya pundak lebih segaris atau sejajar dengan kaki.
Baca juga: Ukuran Gelanggang Pencak Silat
Kuda-kuda pencak silat yang posisi kedua kaki sejajar adalah sikap kuda-kuda tengah, yakni dilakukan dengan cara melebarkan kedua kaki sambil ditekuk.
Tekukan kaki tersebut bertujuan agar badan bisa lebih rendah. Dengan demikian, letak berat badan saat melakukan kuda-kuda tengah berada di titik tengah tubuh.
Posisi kedua telapak kaki serong membentuk sudut 30 derajat, tampak depan tampak samping tampak belakang.
Kuda-kuda silang depan adalah teknik gerakan gabungan kuda-kuda depan dan menyamping yang dilakukan pada waktu yang sama.
Baca juga: Sasaran Memukul Lawan dalam Pencak Silat