Apa Itu Nomor Seni dalam Pencak Silat?

KOMPAS.com - Pencak silat adalah seni bela diri tradisional yang menjadi budaya Indonesia. Pencak silat memiliki empat aspek, salah satunya adalah aspek seni.

Dikutip dari buku Pencak Silat (2015) karya Erwin Setyo Kriswanto, S.Pd., M.Kes.AIFO, ada empat aspek dalam pencak silat.

Empat aspek pencak silat adalah aspek mental spiritual, aspek seni, aspek bela diri, dan aspek olahraga.

Aspek seni dari pencak silat adalah wujud kebudayaan dalam bentuk gerak dan irama. Perwujudan gerak pencak silat sendiri ditekankan pada keselarasan antara raga, irama, dan rasa.

Aspek olahraga pencak silat meliputi pertandingan dan demonstrasi bentuk-bentuk jurus, baik tunggal, ganda, atau regu.

Baca juga: Gerak Tangkisan pada Pencak Silat

Pencak silat di ajang olahraga internasional

Pencak silat kini telah berkembang menjadi olahraga yang dipertandingkan di pentas internasional.

Pencak silat pertama kali dipertandingkan di SEA Games pada 1987. Sementara itu di Asian Games, pencak silat pertama kali menjadi cabang olahraga resmi pada 2018.

Dikutip dari situs resmi Dewan Olimpiade Asia, pencak silat termasuk dalam cabang olahraga seni bela diri (martial arts).

Adapun, kategori pencak silat yang dipertandingkan di ajang internasional seperti Asian Games adalah seni dan tanding.

KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Pesilat putra Indonesia, Pipiet Kamelia (merah) bertanding melawan pesilat asal Vietnam Nguyen Thi Cam Nh (biru)pada partai final nomor kelas D putri 60 kg sampai 65 kg Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Rabu (29/8/2018). Pipiet berhasil meraih medali emas.

Baca juga: Mengenal Olahraga Asli Indonesia, Pencak Silat

Pencak silat kategori seni putra dibagi menjadi tunggal, ganda, dan regu. Untuk kategori tanding, dibagi menjadi tujuh kelas yaitu Kelas B (50-55 kg), Kelas C (55-60 kg), Kelas D (60-65 kg), Kelas E (65-70 kg), Kelas F (70-75 kg), Kelas I (85-90 kg), dan Kelas J (90-95 kg).

Pencak silat kategori seni putri dibagi menjadi tunggal, ganda, dan regu. Untuk kategori tanding dibagi menjadi tiga kelas yaitu Kelas B (50-55 kg), Kelas C (55-60 kg), dan Kelas D (60-65 kg).

Perbedaan Pencak Silat Seni dan Tanding

Pencak silat nomor atau kategori seni berbeda dengan pencak silat nomor tanding.

Apa itu nomor seni di pencak silat?

Baca juga: Serangan yang Baik dan Efektif dalam Pencak Silat

Dikutip dari buku Panduan Pencak Silat Seni Tunggal (2020) yang ditulis oleh Fitri Diana, S.Pd., M.Pd, Dr. Sukendro, M.Kes. AIFO, dan Alek Oktadinata, S.Pd., M.Pd, pengertian pencak silat kategori seni adalah pertandingan pencak silat yang menampilkan pesilat baik individu maupun kelompok dengan memperagakan kekayaan teknik dan jurus dalam pencak silat secara etis, efektif, estetis, dan kesatria.

Adapun, pengertian pencak silat nomor tanding atau laga adalah pencak silat yang menampilkan dua orang pesilat dari kubu yang berbeda.

Kedua pesilat tersebut saling berhadapan menggunakan unsur pembelaan dan serangan yaitu menangkis, mengelak, mengena, dan menyerang pada sasaran untuk menjatuhkan lawan.