Offensive Rebound dalam Bola Basket

KOMPAS.com - Rebound adalah salah satu kesempatan untuk memasukkan bola ke keranjang dalam permainan bola basket.

Rebound identik dengan bola pantul. Sebab, cara melakukan rebound adalah dengan memanfaatkan pantulan bola yang gagal masuk ke keranjang.

Sebagai contoh, pemain A mencoba memasukkan bola ke keranjang tetapi gagal dan bola memantul.

Kemudian, teman setim pemain A mencoba merebut bola tersebut dan langsung memasukkannya ke keranjang dan berhasil.

Artinya, teman setim pemain A berhasil melakukan rebound dalam bola basket.

Baca juga: Apa Itu Rebound dalam Bola Basket?

Pengertian Rebound

Mengutip dari e-modul Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas X (2019) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, pengertian rebound adalah gerakan mengambil bola yang gagal masuk ke dalam ring.

Rebound biasanya dilakukan oleh pemain berposisi center yang memiliki tubuh tinggi dan besar.

Seorang center akan menempatkan diri di posisi yang lebih dekat dengan ring untuk melakukan gerak rebound.

Rebound terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

Baca juga: Teknik Dasar Rebound dalam Bola Basket

1. Offensive Rebound
2. Defensive Rebound

Daam artikel ini akan dijelaskan mengenai offensive rebound

Pengertian Offensive Rebound

Paragraf awal artikel ini menjelaskan tentang bagaimana offensive rebound dapat terjadi. Namun, apa yang dimaksud dengan offensive rebound?

Offensive rebound adalah rebound yang dilakukan dalam keadaan menyerang. 

Offensive rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola pantul yang tidak masuk ke dalam ring yang dilakukan oleh rekan setim.

Baca juga: Ukuran Lapangan Bola Basket Beserta Gambarnya

Sementara pengertian defensive rebound adalah kebalikannya, merebut bola dengan tujuan agar lawan tidak bisa melakukan offensive rebound.

Lalu, kapan kita harus melakukan gerakan offensive rebound? Jawabannya adalah ketika ada bola pantulan yang gagal masuk ke keranjang atau ring.